Pages

Selasa, 13 Juni 2017

Komunikasi Data dan Jaringan komputer


Tugas
Mk. Komunikasi Data

MAKALAH
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

OLEH
A R D I  1225041014

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2016







KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, dalamkegiatan belajar mengajar, sehingga mampu mencapai kompetensi yang di harapkan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.



Makassar, 6 Juli 2016
Penulis


A R D I










DAFTAR ISI

BAB 1    PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang
B.  Tujuan Penulisan
C. Rumusan Masalah
D.  Metode
E.  Landasan Teori

BAB 2    PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi Data
B. Jenis-Jenis Komunikasi Data
C. Media Dalam Kkmunikasi Data
D.  Sistem Komunikasi Data
E. Transmisi Data
F. Topologi Jaringan Komputer

BAB 3    PENUTUP
A.   Kesimpulan 
DAFTAR PUSTAKA


                                                                                                          









BAB I
PENDAHULUAN


A.        Latar Belakang
      Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand alone) Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain sebagainya.
      Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit) Kabel transmisi digital (misalnya jenis UTP); dan Perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer. Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke computer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external maupun kepada karyawan sebagai pemakai internal. Prinsip-prinsip dan cara pengkomunikasian data selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya dari makalah ini.


     B. Tujuan
Ø  Mengetahui pengertian komunikasi data dan jaringan komputer
Ø  Mengetahui tentang komponen system komunikasi data dan jaringan komputer
Ø  Menambah wawasan tentang komunikasi data dan jaringan komputer
Ø  Mengetahui tentang keuntungan dari komunikasi data dan tujuan komunikasi data

C. Rumusan Masalah

Ø  Bagaimana pengertian dari komunikasi data dan jaringan komputer
Ø  Bagaimana proses komunikasi data dapat dilakukan, serta jenis-jenis media yang diperlukan dalam komunikasi data dan jaringan komputer.
Ø  Manfaat komunikasi data dan jaringan komputer.
Ø  Kelebihan dan kekurangan komunikasi data dan jaringan komputer.

D.Metode
Ø  Mengumpulkan informasi
Ø  Menganalisis data – data yang sudah ada

E.        Landasan Teori
Komunikasi Data
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
1.         Melalui Infrastruktur Terestria
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPNMultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
2.         Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).  Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer.Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA
omunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optic), microware dan sebagainya. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi user.
Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut.
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :

·         Memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
·         Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
·         Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
·         Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.
·         Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
·         Mendapatkan da langsung dari sumbernya.
·         Mempercepat penyebarluasan informasi.

B.    JENIS-JENIS KOMUNIKASI DATA
Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :
  1. Infrakstruktur terrestrial
Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.
2.    Melalui satelit
Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11 tahun sekali.Walaupun ada sistem komunikasi bergerak selular teresterial, sistem ini
hanya efisien untuk melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular konvensional, secara ekonomis tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak di daerah pedesaan, dimana kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi
bergerak sangat rendah.
Pemanfaatan sistem komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru
dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.
Ø  TRANSMISI SATELIT.
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, dan satelit, kadang-kadang disebut transponder. Satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuat sinyal tersebut, mengubah frekuensi, dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link). Bila perubahan dalam frekuensiterjadi maka up-link tidak akan menganggu down-link.
            Dalam transmisi satelit, terjadi penundaan atau delay, karena sinyal harus berjalan keluar ke ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi. Waktu delay biasanya adalah 0,5 detik. Ada juga delay tambahan yang disebabkan oleh
waktu yang dibutuhkan sinyal untuk berjalan ke sepanjang stasiun bumi.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, satelit menggunakan frekuensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisi. Jangkauan frekuensi adalah antara 4sampai 6 GHz, yang juga disebut C-band; 12 sampai 14 GHz disebut Ku-band dan 20 sampai 30 GHz. Bila nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yangdibutuhkan untuk menerima dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar.
            Ku-band digunakan untuk mentransmisi program televisi antara jaringan dan stasiun televisi perseorangan. Karena sinyal yang ada dalam Ku-band mempunyai frekuensi yang lebih tinggi maka panjang gelombangnya diperpendek.
Hal ini memungkinkan stasiun penerima dan transmisi untuk mengkonsentrasikan sinyal dan menggunakan dish-antena yang lebih kecil.
Keamanan merupakan masalah bagi komunikasi satelit, sebab sangat mudah untuk menangkap transmisinya, karena ia berjalan melalui udara terbuka.
            Dalam beberapa hal, pengurai (scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal sebelum ia dikirimkan ke satelit dan penyusun (descrambler) yang ada pada stasiun penerima digunakan untuk menghasilkan kembali sinyal asli.
Ø  SISTEM TELEPON KENDARAAN BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN VSAT
I.1. Komponen-komponen pokok.
Didalam sistem telepon kendaraan bergerak dengan menggunakan VSAT terdapatkomponen-komponen pokok yang merupakan penunjang terselenggaranya sistemtelekomunikasi ini. Dalam hal ini terdapat komponen-komponen pokok dariSistem Telepon Kendaraan Bergerak (STKB) dan komponen-komponen pokok dariVSAT itu sendiri.
I.1.2. Komponen-komponen pokok STKB.
Ada tiga komponen utama pendukung sistem ini, yaitu:
Ø  Mobile unit (unit yang bergerak) dalam hal ini pesawat pelanggan sepertimobil (car mounted), telepon jinjing (portable) dan telepon genggam (handheld).
Ø  Radio Base Station (stasiun basis radio)/RBS/Cell Site merupakanpenghubung antara unit bergerak dengan sentralnya (Mobile Switching Centre/MSC).
Ø  Mobile Switching Centre/MSC (sentral telepon bergerak) mempunyai fungsiseperti sentral telepon umum/Public ServiceTelephone Network (PSTN) yaitu melaksanakan fungsi-fungsi:
1. Pemberi arah (Routing)
2. Pengontrolan (Controlling)
3. Pensinyalan (Signalling)
4. Pemberi muatan (Charging)
dan fungsi lain seperti perpindahan (hand off) serta penjelajahan(roaming).
MSC merupakan koordinator seluruh sel dalam satu daerah layanan dan sebagaipenghubung antara sistem selular dengan jaringan telepon umum (PSTN).
III.1.2. Komponen-komponen pokok VSAT.
Jaringan VSAT terdiri atas tiga komponen pokok, yaitu: satelit (menggunakansatelit Palapa B1), Stasiun Pengendali Utama atau Stasiun Poros (HUB
station) dan Stasiun Bumi Mikro (SBM/VSAT).
Stasiun Bumi Mikro (SBM/VSAT) terdiri atas dua unit: Unit Luar Gedung(ULG/Outdoor Unit) dan Unit Dalam Gedung (UDG/Indoor Unit) yang saling dihubungkan dengan Penghubung Antar Fasilitas (PAF/Interfacility Link).
ULG berupa sebuah antena parabola dengan diameter 1,8 meter dan unit RFyang ditempelkan pada antena tersebut. Dan bentuk fisik UDG ialah sebuahkotak mirip komputer PC. SBM/VSAT ini dipasang di lokasi pemakai.
Dilihat dari bentuk fisiknya, stasiun Poros tak lain adalah sebuah stasiunbumi tradisional yang mempunyai antena parabola dengan diameter 10 meter.
Daya pancarnya 400 watt, hampir 100 kali daya pancar yang dimiliki SBM/VSAT.
Secara garis besar komponen dari stasiun poros adalah:
1.    Packed Switch/Network Control System.
2.    Subsistem IF pada HUB station.
3.    Subsistem RF.
Stasiun poros (HUB station) berfungsi sebagai pengendali kerjanya jaringan
sistem komunikasi SBM/VSAT yaitu:
Ø  Penulisan alamat
Ø  Memantau transponder dan hubungan host
Ø  Memantau dan mengontrol jalur data yang melalui jaringanMengontrol pengaksesan ke satelit.
l.3. Sistem Telepon Bergerak dengan menggunakan VSAT.
Sistem komunikasi bergerak dengan menggunakan VSAT memerlukan sebuahsatelit geostasioner. Pada sistem dengan menggunakan VSAT, satelit yang
digunakan bekerja pada frekuensi Ku-band (14/12 GHz) atau C-band (6/4 GHz).
Hubungan satelit hanya digunakan untuk menghubungkan MSC dengan RemoteSwitching Unit (RSU). Hubungan ini membawa trafik kontrol jaringan yangberupa data dan menyediakan hubungan suara antar remote switching denganMSC. Dengan demikian pesawat pelanggan tidak perlu daya yang besar dan
digunakan pesawat handheld.
Pelanggan bergerak beroperasi pada 800 MHz berkomunikasi dengan RBSterdekat. Panggilan kemudian diteruskan ke mobile switch melalui hubungansatelit. Mobile switch meneruskan lagi melalui PSTN ke tujuan.
Daya pancar SBM/VSAT hanya 5 watt. Dengan daya yang relatif kecil dandiameter antenanya yang kecil pula tidak memungkinkan sinyal yangdipancarkan dari satu SBM dapat diterima SBM tujuan. Oleh karena itu
diperlukan penguat sinyal. Dalam hal ini dilakukan oleh stasiun poros (HUBstation).
Jadi cara kerja antar SBM pada dasarnya dilakukan melalui dua kali pancaranyaitu dari SBM ke stasiun poros (pancaran pertama) dan dari stasiun poros ke
SBM yang dituju (pancaran kedua). Untuk satu kali pancaran dibutuhkan waktu0,25 detik, karena dua kali pancaran maka dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan
demikian komunikasi lewat jaringan SKSBM ada kelambatan (delay inheren)sebesar lebih kurang 0,5 detik. Hal ini bila digunakan untuk komunikasi
suara akan terasa kelambatannya dan memungkinkan akan terjadi tabrakansuara.
l.4. Jaringan STKB.
Pada setiap daerah layanan beberapa RBS dihubungkan ke satu RemoteSwitching Unit (RSU). RSU dihubungkan dengan MSC melalui hubungan satelitdan dihubungkan dengan sentral telepon PSTN dengan hubungan teresterial(kabel). Dengan adanya RSU ini terjadi beberapa pengurangan fungsi MSC,misalnya fungsi hand off antara RBS yang ditangani oleh satu RSU dan untukpanggilan ke pelanggan PSTN di area sekitar RBS langsung diteruskan kesentral PSTN yang terhubung dengan RSU – tidak melalui MSC.
l.5 Metode Akses Satelit.
Untuk mengefisienkan penggunaan kapasitas satelit digunakan metode aksesMCPC-DAMA (Multiple Channel Per Carrier – Demand Assignment Multiple Access)untuk hubungan suara dan Slotted ALOHA untuk kanal kontrol jaringan. TiapRSU dapat membangun komunikasi dengan RSU yang lain atau MSC dengan beberapacarrier.
l.5.1. MCPC-DAMA.
Akses berganda menurut permintaan (Demand Assignment Multiple Access)memungkinkan pengiriman suatu informasi bila penerima memerlukannya(memintanya). Dengan kata lain, informasi tersebut bisa di-pool, sementarayang lainnya juga bisa diakses bila diperlukan.
III.4.2. ALOHA.
TDMA akses acak, atau ALOHA adalah metode lain dalam disiplin TDMA utama yang secara sederhana mengisikan suatu penyangga data pancar dankemudian mengirimkan isinya secara acak. Stasiun Bumi akan menunggu selamaperiode tertentu sampai informasi yang sama dikirimkan kembali(retransmitted) dan diharapkan ada satu kanal yang bersih untuk menangkaptransmisi (kiriman).
ALOHA memungkinkan pengosongan penyangga dari pemancar hanya pada saat-saattertentu saja, bila tidak demikian maka sistem yang relatif sederhana ini
akan menjadi rumit; ia akan tetap bekerja baik bila tetap terkendalikandengan baik dan tidak kelebihan beban.
Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data. System komuniksi data dapat pula bebentuk offline communication system (system komunikasi offline) dan on line communication system (system komunikasi online)
1. System komunikasi offline
System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data disimpan pada disket, magnetik tape dn lain-lain
Peralatan yang diperlukan
1. Terminal
Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk dirivepaper tape.
2. Jalur komunikasi
Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegraf, telex dll.
3. Modem
Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam system kode analog.
Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat jenis-jenis yang lainnya yaitu:
Komunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data analog contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone Network). Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada komputer. Dalam komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknik komunikasi suara melalui jaringan internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi data digital oleh decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP. Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing Packet’ yaitu data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan secara individual. Paket data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke tujuan dengan benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan diantaranya protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi multimedia seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis paket seperti Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal, gateway, gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data pada VoIP, secara diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan internet. Voice coder merupakan pengkonversi suara dari data analog menjadi digital. Dalam voip ini masih memiliki kelemahankelemahan seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.
2. System komunikasi online
Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperolh dan diproses oleh computer.Sistem komunikasi online berupa: Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diproses I pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu American Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan kecepatan tinggi. Sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database.

Time sharing system
Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat sedangkan input dan output tidak dapat mngimbangi.


Distributed data processing system
Merupakan system yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Sebagai system dapat didefinisikan sebagai system computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi  dan mampu memproses data dengan computer lain dalam suatu system.
Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat jenis-jenis yang lainnya yaituKomunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data analog contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone Network). Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada komputer. Dalam komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknik komunikasi suara melalui jaringan internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi data digital oleh decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP. Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing Packet’ yaitu data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan secara individual. Paket data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke tujuan dengan benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan diantaranya protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi multimedia seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis paket seperti Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal, gateway, gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data pada VoIP, secara diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan internet. Voice coder merupakan pengkonversi suara dari data analog menjadi digital. Dalam voip ini masih memiliki kelemahankelemahan seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.

C.     Media Dalam Proses Komunikasi Data
1 Media Nirkabel
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Telepon genggam juga tidak luput dari perkembangan, dimulai dari Advanced Mobile Phone Services (AMPS) menjadi generasi pertama (1G) yang diciptakan dan diujicobakan di awal tahun 1980an. AMPS merupakan teknologi yang ditujukan untuk layanan telepon selular karena menggunakan energi yang lebih sedikit, akses lebih cepat, dan menggunakan kembali frekuensi pada bandwidth yang sesuai. Untuk base stasion receiving AMPS bekerja di frekuensi 800 MHz, 821 – 849 MHz sedangkan base station transmitting pada 869 – 894 MHZ. Namun sayang, para ahli tidak memperkirakan permintaan pasar yang tinggi terhadap teknologi ini. Pengguna semakin banyak namun frekuensi tidak dapat bertambah, akibatnya banyak pengguna yang kesulitan mendapatkan sinyal dan malah selalu mendapat sinyal sibuk terutama di daerah metropolitan karena AMPS masih menggunakan teknologi analog.
Selanjutnya berkembang frequency division multiple access (FDMA) yang menggunakan teknologi akses ganda (multiple acsess technologies) dimana membagi spektrum gelombang sehingga masing-masing pengguna diberikan frekuensi tertentu. FDMA memang fungsional dalam teknologi telepon seluler tapi dianggap tidak efisien dalam menggunakan spektrum karena satu pengguna memakan satu slot frekuensi selama melakukan panggilan. Selanjutnya FDMA lebih digunakan dalam gelombang mikro dan transmisi satelit saja dan digantikan oleh teknologi TDMA (Time Division Multiple Access) yang dapat menggunakan frekuensi yang lebih besar. Pengguna dipisahkan berdasarkan waktu panggilan. Jika dalam FDMA spektrum gelombang dibagi ke dalam kanal-kanal frekuensi yang di setiap kanal dibagi lagi menjadi slot waktu sekitar 10 m/s. Di TDMA, data dari setiap hubungan komunikasi itu akan diubah ke dalam format digital lalu data cuplikan tersebut mendapat slot waktu pengiriman pada kanal sekitar 30 m/s. Dengan kemampuan ini, TDMA dapat melayani pengguna tiga sampai lima kali lipat lebih banyak daripada FDMA. TDMA biasanya digunakan pada jaringan GSM (Global System for Mobile Communication) dimana penggunanya dapat bepergian dari satu negara ke negara lainnya tanpa khawatir mengalami masalah koneksi telepon seluler.
Meskipun GSM sebenarnya dianggap sudah canggih namun, ada kesenjangan antara Eropa dan Amerika dalam mengembangkan aplikasi nirkabel. Amerika Serikat tidak ingin mengaplikasikan GSM karena sindrom NIH (not invented here). Semakin berkembang lagi, dikenal istilah General Packet Radio Service atau GPRS yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dan bandwidth yang besar daripada teknologi Circuit Switch Data atau CSD dengan biaya yang lebih murah. GPRS berbasis pada GSM dan menyediakan konektivitas internet dari telepon seluler. Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah GGSN yang menghubungkan jaringan GSM ke jaringan internet, SGSN sebagai penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS serta PCU yaitu komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS
EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Environment, adalah teknologi pengembangan dari teknologi GSM dan GPRS. Dari segi jaringan intinya, EDGE dan GPRS menggunakan peralatan dan protokol yang sama namun, hanya berbeda dari segi radio aksesnya saja. Teknologi ini menyampaikan data dengan cepat, berkisar sampai 384 kbps dan menawarkan bandwidth yang berbeda sesuai dengan permintaan.
Di sisi lain, teknologi akses ganda yang dianggap paling canggih saat ini adalah code division multiple access (CDMA) yang dikembangkan oleh Qualcomm. Awalnya dirancang untuk alat komunikasi kemiliteran seperti untuk komunikasi yang aman dan rahasia di medan perang. Prinsip dari CDMA adalah meskipun pengguna berada dalam segmen waktu dan frekuensi yang sama (tidak dibagi ke dalam kanal), namun setiap pengguna dibedakan dengan kode-kode orthogonal tertentu yang sifatnya untik dan khas. Diibaratkan kita berada dalam keramaian dimana semua orang berbicara dalam waktu yang sama. Namun hanya kita dan teman kita saja yang bahasanya sama, jadi kita tetap dapat leluasa berbicara tanpa merasa terganggu dengan keramaian yang ada. Dengan kata lain, pengguna CDMA hanya dapat menerima sinyal dari orang yang dituju. CDMA memiliki kapasitas pengguna lima sampai tujuh kali lebih besar daripada TDMA dan dua puluh lima kali lebih besar daripada FDMA dengan bandwidth yang sama.
Time Division Synchronous Code Division Multiple Access (TD SCDMA) adalah teknologi yang berbasis 3G. Yang membedakan TD SCDMA dengan CDMA yang lain adalah penggunaan time division duplexing (TDD) – teknologi yang memungkinkan pengguna melakukan pertukaran informasi di dalam frekuensi yang sama. Sedangkan 3G CDMA menggunakan frequency division duplexing (FDD), yang menuntut penggunaan dua frekuensi yang berbeda ketika bertukar data. TDD dianggap lebih efisien dalam menanggulangi kecepatan data yang berubah-ubah atau tidak konstan. Namun di lain pihak FFF memiliki efisiensi dalam lalu lintas data yang konstan dan memerlukan tenaga yang lebih sedikit.
High-Speed Packet Downlink Access atau HSPDA adalah protokol telepon seluler yang merupakan pengembangan teknologi 3,5G. Dengan teknologi ini, penggunan mampu mengakses internet dengan lebih cepat sehingga setara seperti jika kita menggunakan Asynchronous Digital Subscriber Line (ADSL) untuk internet di rumah. Teknologi ini juga mampu menanggulangi kemacetan atau kepadatan saat pengunduhan data yang dapat memperlambat konektivitas. Selain itu, berbagai aplikasi interaktif (dynamic application) dapat dijalankan tanpa hambatan serta mampu meningkatkan kapasitas sistem tanpa perlu menambah frekuensi sehingga mengurangi biaya.
MTSO atau Mobile Telephone Switching Office adalah pusat dari mobile switching (pemindahan dari mobile ke landline atau unit nirkabel lainnya yang melibatkan sistem dan koneksi nirkabel yang sangat kompleks yaitu Field monitoring dan relay stations yang digunakan sebagai pemindah panggilan dari/ke cell site dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Di dalam MTSO terdapat MSC (Mobile Switching Center) yang dapat mengendalikan perpindahan jaringan tersebut. MSC mengirimkan Mobile Base Station (MBSs) dan akan dikirimkan melalui Public Switched Telephone Network (PSTN). MBSs inilah yang bertanggung jawab agar pesan dapat diterima melalui teknologi TDMA dan GSM yang digunakan oleh pengguna. MSC ini mengontrol panggilan, billing, dan lokasi pelanggan cell site dengan sistem antena. Selain itu MSC juga berfungsi sebagai penghubung antara satu jaringan GSM dengan jaringan lainnya melalui Internetworking Function (IWF). Mobile Switching dilengkapi dengan HLR (Home Location Register) sebagai penyimpan semua informasi/data mengenai pelanggan tetap, VLR (Visitor Location Register) untuk menyimpan informasi/data pelanggan saat melakukan roaming dan AuC (Authentication Center) untuk menyimpan semua informasi terkait keabsahan pelanggan, serta EIR (Equiptment Identity Register) untuk menyimpan nomor identitas pelanggan.
Antena merupakan elemen sirkuit yang pada saat transmisi dapat merubah sinyal menjadi gelombang radio untuk mengumpulkan energi elektromagnetik sehingga dapat diterima menjadi rangkaian kode tertentu. Empat aspek yang dimiliki antena yaitu Reciprocity – semua antena sifatnya sama meski digunakan untuk menerima ataupun mengirim energi elektromagnetik; Polarization : antena penerima dan pengirim mempunyai polarisasi yang sama; Radiation Field – tercipta di sekeliling antena dan memengaruhi transmisi sinyal; Antenna Gain – banyaknya kekuatan antena untuk menerima energi elektromagnetik.
Smart Antenna adalah kombinasi beberapa elemen antena dengan kemampuan pengolahan sinyal yang dapat mencari sendiri frekuensi yang diinginkan. Antenna gain diperbesar sehingga frekuensi yang diserap dapat maksimal. Contohnya sistem radar untuk pelacakan sasaran. Hal utama yang menjadikan suatu sistem antena menjadi smart, adalah kemampuannya untuk mengestimasi sudut kedatangan sinyal atau Angel of Arrival (AOA). Biaya yang digunakan menjadi lebih efisien karena rendahnya konsumsi kekuatan dalam amplifier dan mempunyai reliabilitas tinggi. Smart antennas memisahkan pengguna dengan Space Division Multiple Access (SDMA) atau pemisahan ruang. Dua kategori smart antennas, yaitu Switched Lobe (SL) yang berbentuk beams ganda, dan Adaptive Array (AA) yang melacak berbagai tipe sinyal yang meminimalisir interferensi dan memaksimalisasi penerimaan sinyal yang diinginkan. Fitur yang menonjol dalam smart antennas adalah signal gain, interference rejection, spatial diversity, power efficiency.
Microwave Signals merupakan sinyal yang dipergunakan dalam teknologi satelit serta memiliki bandwidth yang sangat besar. Radio dan televisi merupakan contoh pemanfaatan teknologi ini. Namun, dengan kapasitasnya yang sangat besar seringkali terjadi overload (penumpukan) frekuensi. Selain itu, sulitnya peralatan, mudah terkena gangguan cuaca terutama pada saat hujan deras/absorpsi hujan, distorsi, pemudaran pada peralatan, distorsi dan pemudaran menjadi rintangan teknologi ini. Komponen dari sistem gelombang mikro ini adalah modem digital, unit RF, dan antenna. Modem digital memodulasi sinyal informasi menjadi unit RF yang kemudian meneruskan sinyal tersebut ke antena. Engineering Issues for Microwave Signaling adalah isu terkait dengan gelombang mikro, yaitu keragaman ruang, keragaman frekuensi, hot standby, dan koneksi PRI yang harus dipertimbangkan dalam penempatan gelombang mikro.
Saat ini dikenal istilah 4G yang akan menggantikan posisi 3G dan 3,5G karena dianggap lebih efisien. 4G dilengkapi dengan teknologi software-defined radio (SDR) receiver, Orthogonal frequency division multiplexing access (OFDMA), dan teknologi Multiple-Input at Multiple-Output (MIMO). Kelebihannya terdapat pada tingkat transmisi yang lebih cepat dan protokol data yang lebih banyak bahkan bisa mengangkut data sepuluh sampai limapuluh kali lebih banyak dari 3G. Namun teknologi ini masih belum dapat terealisasikan mengingat provider harus menyediakan layanan dengan kapasitas yang tinggi pula. Selain itu, teknologi ini mengalami hambatan dalam hal harga, akses universal, dan kecepatan.
Setelah munculnya 4G yang dengan yakin diperkirakan akan menggantikan 3G dan 3,5G apakah akan ada lagi generasi-generasi wireless lagi yang lebih canggih dan mampu menghilangkan kelemahan-kelemahan dari teknologi wireless yang ada sebelumnya.
Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.Media wireless yang tidak kasat mata ini menawarkan cukup banyak keuntungan bagi penggunanya, diantaranya :

a)    Meningkatkan produktifitas
Jaringan WLAN sangat mudah untuk di implementasikan, sangat rapi dalam hal fisiknya yang dapat meneruskan inforasi tanpa seutas kabe lpun, sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hamper di semua lokasi dan kapan saja, dan yang menggunakanya pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan semua factor yang ada ini, para penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah akibatnya pekerjaan jadi cepat dilakukan, tiak membutuhkan waktu yang lama hanya karena masalah – masalah fisikal jarigan dari PC yang mereka gunakan. Berdasarkan factor inilah, wireless LAN tentunyadapat secara tidak langsung menigkatkan produktifitas dari para penggunanya cukup banyak factor penghambat yang ada dalam jaringan kabel yang dapat dihilangkan jika anda menggunakn medi ini. Meningkatnya produktivitas kerja para karyawannya, tetu akan sangat bermanfaat bagi perushaan tempat mereka bekerja.
b)    Cepat dan sederhana implementasinya.
Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan sederhana. Mudah karena anda hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima pemancar untuk membangun sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit anda siap menggunakan sebuah jaringan komunikasi data bau dalam lokasi anda. Namun, tidak sesederhana itu jika anda menggunakan media kabel.
c)    Fleksibel
Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan pada tempat-tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media wireless ini benar-benar tinggi karena anda bisa memasang dan menggunakannya dimana saja dan kapan saja, misalnya di pest ataman, di ruangan meeting darurat dan banyak lagi.
d)    Dapat mengurangi biaya investasi.
Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin menghemat biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Tanpa kabel berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya termasuk biaya kabelnya sendiri, biaya penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak lagi. Apalagi jika anda membangun LAN yang sering berubah-ubah, tentu biaya yang anda keluarkan akan semakin tinggi jika menggnakan kabel.
e)    Skalabilitas
Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya dengan jaringan kabel. Disinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN cukup terasa.
Kekurangan teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.
2 Media Kabel
Media kabel lebih baik dari media nirkabel, karena media kabel mampu membawa data dalam jumlah besar tanpa terganggu oleh cuaca, sehingga menghasilkan komunikasi data yang cepat, Contoh: penggunaan transmisi kabel sebagai Backbone yang menghubungkan komunikasi data/Internet antar sebuah pulau, negara di seluruh dunia. Dalam hal ini media nirkabel tidak bisa digunakan, karena kondisi geofrafis bumi yang tidak memungkinkan, seperti cuaca, ombak, air pasang, angin, dll.
1. Twisted Pair (kabel dua kawat)
Media Transmisi Twisted Pair dikelompokkan menjadi 2 jenis : UTP (Unsheilded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair)
a.     Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal seperti kabel STP. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang murah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat pelindung satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), pelindung tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Kabel UTP dikelompokan menjadi beberapa kategori, mulai kategori 1 sampai 7, masing-masing dengan karakteristik tertentu. Secara singkat kategori-kategori tersebut adalah sebagai berikut.
a.    Category 1: dengan kualitas suara analog sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.

b. Category 2: dengan Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps

c. Category 3: dengan transmisi data digital hingga 10 megabit per detik dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps

d. Category 4: dengan transmisi data digital hingga 16 megabit per detik frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.

e. Category 5: dengan transmisi data digital hingga 100 megabit per detik Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.

f. Category 5e: transmisi data digital hingga 250 megabit per detik Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.

g. Category 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e

h. Category 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps

i. Category 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.


b. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Shielded Twisted Pair/STP adalah kabel tembaga yang memiliki pembungkus pada masing-masing pasangan kabelnya. Pelindung tersebut terdapat pada setiap pasang kabelnya yang dilindungi oleh timah dan setiap pasang kabel tersebut masing-masing dilapisi dengan pelindung. Kabel ini sama dengan UTP, perbedaannya hanya dilapisan pelindungnya, lapisan pelindung tersebut berfungsi untuk melindungi dari interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar.
2. Coaxial Cable (kabel koaksial)
Kabel Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal – sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mentransmisi kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang berjarak relatif dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000 km. Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Selain itu kabel koaksial memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi. Perambatan energi elektromagnetiknya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh interfensi atau gangguan percakapan silang luar karena bentuknya yang sedemikan rupa.
Dari sisi ekonomi, sistem penyaluran informasi menggunakan kabel ini memiliki kelemahan yakni dalam hal investasi dan biaya pemeliharaan yang mahal.
Kabel Coaxial dikelompokan menjadi beberapa tipe sebagai berikut:

a. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 disebut juga thin coaxial merupakan kabel yang menggunakan satu penghantar luar. Diameter kabel sebesar 5 milimeter. Atau kabel ini biasa disebut dengan kabel BNC (British Naval Connector), dimana BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.

b. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 disebut juga thick coaxial merupakan kabel yang menggunakan dua penghantar luar, sehingga kabel ini cukup tebal. Diameter kabel sebesar 10 milimeter. Biasanya dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.

3. Optic Fiber (kabel serat optic)
Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi. Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi.
Atau untuk lebih jelasnya lihat gambar dan penjelasan berikut:
- Core : merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal cahaya / optic dari sumber ke device penerima. Secara umum diamet core antara 8,3 micron s/d 100 micron.
- Cladding : berupa lapisan tipis yang menyelimuti core, berperan sbg pembatas gelombang cahaya yg menyebabkan pembiasan.
- Coating : berupa lapisan plastic yang menyelimuti Core & Cladding, berperan mempertangguh core, menyerap terjadinya kejutan sbg proteksi terhadap tekukan kabel yg berlebihan.
- Strengthening Fiber : terdiri atas beberapa komponen yg dpt menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi
- Cable Jacket : merupakan lapisan terluardari keseluruhan badan kabel (biasanya berwarna orange).

Ada dua jenis kabel serat optic yang biasa digunakan untuk transmisi data. Jenis-jenis kabel serat optic yang dimaksud adalah sebagai berikut.

a. SMF (Single-Mode Fiber)
SMF mempunyai diameter serat sangat kecil, sekitar 8-10 mikro meter. Dengan ukuran core fiber yang sedemikian kecil, sinar yang mampu dilewatkannya hanyalah satu mode sinar saja. Sinar yang dapat dilewatkan hanyalah sinar dengan panjang gelombang 1310 atau 1550 nanometer. SMF dapat mendukung transmisi data sampai 5000 meter untuk satu segmen kabel. Kecepatan transmisi data maksimum yang dapat didukung sebesar 1000 Mbps.
Single mode dapat membawa data dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh dibandingkan dengan multi mode dan juga dapat membawa data dengan bandwidth yang lebih besar. Tetapi harga yang harus Anda keluarkan untuk penggunaannya juga lebih besar. Core yang digunakan lebih kecil dari multi mode dengan demikian gangguan-gangguan di dalamnya akibat distorsi dan overlapping pulsa sinar menjadi berkurang. Inilah yang menyebabkan single mode fiber optic menjadi lebih reliabel, stabil, cepat, dan jauh jangkauannya.

b. MMF (Multi-Mode Fiber)
MMF punya diameter serat yang lebih besar, ada yang 50 mikrometer, 62,5 mikrometer, dan 100 mikrometer. MMF dapat mendukung jangkau transmisi data sampai 2000 meter untuk satu segmen kabel untuk kecepatan transmisi data sampai 100 Mbps dan jangkau 550 meter untuk kecepatan transmisi data 1000 Mbps.
Teknologi fiber multimode ini memungkinkan Anda untuk menggunakan LED sebagai sumber cahayanya, sedangkan single mode mengharuskan Anda menggunakan laser sebagai sumber cahayanya. Yang perlu diketahui, LED merupakan komponen yang cukup murah sehingga perangkat yang berperan sebagai sumber cahayanya juga berharga murah. LED tidak kompleks dalam penggunaan dan penanganan serta LED juga tahan lebih lama dibandingkan laser. Jadi teknologi ini cukup berbeda jauh dari segi harga dibandingkan dengan single mode.

Komponen Sistem Komuniksi Data Dengan Media Fiber Optic.
Pada dasarnya setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver (penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat sinyal.
Adapun dalam komunikasi data dengan memanfaatkan media fiber optic, maka komponen-komponen yang ada yaitu diantaranya sebagai berikut:
Ø  Cahaya yang membawa informasi.
Karena media yang digunakannya berupa serat optic yaitu serat yang terbuat dari bahan kaca yang dapat mentranmisikan data dengan cahaya. Dengan memanfaatkan cahaya maka dalam eproses transmisinyapun dapat mentransper kapasitas data yang tak terbatas, hal ini dikarenakan banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh cahaya diantaranya cahaya kebal terhadap gangguan, mampu berjalan jauh, dengan kecepatan tinggi.
Ø  Optical transmitter/pemindah berbentuk optis,
merupakan sebuah komponen yang bertugas mengirimkan sinyal-sinyal cahaya kedalam media pembawa data/pesan. Tempatnya sangat dekat dengan media fiber optic.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
Ø  Fiber optic cable/ kabel serat kaca,
bentuknya tidak jauh berbeda dengan kabel tembaga, namun lebih kecil dan memiliki warna yang bening seperti benag pancingan, bagian ini merupakan bagian yang memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyampaian data dalam media fiber optic.
Ø  Optical receiver/kaca penerima pesan kiriman.
memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter, setelah cahayanya ditangkap maka langsung didekode menjadi sinyal-sinyal digital yaitu informasi yang dikirmkan dari device.
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.
Beberapa keuntungan dari media fiber optic:
Ø  Lebih ekonomis untuk jarak yang sangat jauh.
Dengan bandwitch yang sangat besar disertai daya jangkau yang sangat jauh maka dengan media fiber optic biaya akan lebih sedikit. Apalagi jika dibandingkan dengan media kabel tembaga mislanya yang tentu dengan jarrak jauh pasti akan menambah biaya untuk membeli kabelnya.
Ø  Ukuran saluran serat yang lebih kecil.
Karena terbuat dari serat kaca maka ukuran serat salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media kabel tembaga.
Ø  Penurunan kualitas sinyal yang lebih sedikit.Dengan menggunakan media fiber optic maka degradasi sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi.
Ø  Daya listrik yang diperlukan lebih kecil,karena memanfaatkan cahaya dalam proses transmisi datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media kabel tembaga.
Ø  Menggunakan sinyal digital,dalam media fiber optic karena tidak adanya sinyal listrik, maka yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.
Ø  Fiber optic tidak mudah termakan usia,dikarenakan dalam proses transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh konsleting.
Ø  Bahannya ringan dan fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat yang sangat kecil dan juga elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan dan fleksibel.
Ø  Komunikasi bisa lebih aman,hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka informasinya tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk dimonitor,
Media fiber optik ini juga merupakan jalan tercepat untuk transmisi data, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data dengan media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat cepat
Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa, namun tetap saja terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai berikaut:
  1. Keterbatasan bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
  2. Memiliki Round Trip Time (RTT)yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCPOptimizeruntuk mengurangi RTT.
  3. Adanya delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.
D. Sistem Komunikasi Data
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system atau onlinecommunication system. Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yangsederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yangmemungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersediadalam jaringan tersebut. Operatorbisa mengakses komputer guna memperolehfasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, danmelakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semuafasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnyasecara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

1.Offline communication system
Offlinecommunication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitastelekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yangdikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudiadengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Ditempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, datadisimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Darialat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatanyang diperlukan dalam offline communication system, antara lain :
1.Terminal
            Terminal adalahsuatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarakjauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal inibermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, danlain-lain.

2. Jalurkomunikasi
Jalur komunikasiadalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon,telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.

3. Modem

            Model adalahsingkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data darisistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.

Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat jenis-jenis yang lainnya yaitu:
Komunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data analog contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone Network). Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada komputer. Dalam komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknik komunikasi suara melalui jaringan internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi data digital oleh decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP. Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing Packet’ yaitu data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan secara individual. Paket data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke tujuan dengan benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan diantaranya protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi multimedia seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis paket seperti Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal, gateway, gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data pada VoIP, secara diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan internet. Voice coder merupakan pengkonversi suara dari data analog menjadi digital. Dalam voip ini masih memiliki kelemahankelemahan seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.

2.Online communication system
            Berbeda dengansistem komunikasi offline, pada sistem ini data yang dikirim melalui terminaldapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU. Online communicationsystem dapat berbentuk :

- Remote Job Entry (RJE) system
- Realtime system
-Timesharing system
- Distributed data processing system

a.RJE system

            Data yang akandikirim dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan kekomputer pusat untuk diproses. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih duludalam satu periode, maka cara pengolahan system ini disebut dengan batchprocessing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada di komputer pusat dantidak dapat langsung seketika dihasilkannya, karena komputer pusat harussekaligus memproses sekumpulan data yang cukup besar.

b.Realtime system

            Suatu realtime systemmemungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusatkomputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasilpengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaanyang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpangpesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuksuatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 deitk, hanyasekedat untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktuyang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal iniberlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusatkomputer dalam waktu yang relatif cepat
Penggunaan sistem inimemerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemrograman, hal inidisebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau databaseyang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagaidatabase adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara directaccess (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakankemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satuwaktu yang sama.

c.Time sharing system

            Time sharing system adalahsuatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantianmenurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 6). Disebabkan waktu perkembanganproses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangikecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisiendengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy padatahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan olehCPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk timesharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dandiberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah satupenggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu tellerterminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebutuntuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkanpada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papanketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusatkomputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, danmencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru sajadilakukan.

d.Distributed data processing system
            Distributed dataprocessing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagaiperkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebastersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan denganjaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDPsystem dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yangterpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi danseitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuanberhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpananluar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil darikomputer pusat

E. Transmisi Data
1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur)
Line configuration mengacu pada bagaimana dua piranti terhubung pada suatu jalur/link. Jalur/link adalah saluran komunikasi fisik yang mentransmisikan data dari satu piranti ke piranti lainnya. Bayangkan saat anda harus melewati jalan raya untuk mencapai tujuan dari rumah anda. Jalan yang anda lewati dapat dianalogikan sebagai jalur/link dalam komunikasi data.

Point to Point
Suatu konfigurasi point to point menyediakan jalur tertentu antara dua piranti. Seluruh kapasitas jalur tersebut didedikasikan untuk transmisi antara dua piranti tersebut. Misalnya saat anda merubah saluran TV menggunakan gelombang infrared dari remote control, anda menggunakan konfigurasi point to point antara remote control dan system kontrol televisi.
Multipoint
Yaitu saat lebih dari satu piranti berbagi jalur yang sama.
a)    Duplexity
Duplexity mengacu kepada arah dari aliran sinyal antara dua piranti yang saling berhubungan. Ada dua mode transmisi yaitu half-duplex dan full-duplex.
b)    Half Duplex
Dalam mode half-duplex tiap piranti dapat mengirim dan menerima data, tapi tidak pada waktu yang sama. Saat suatu piranti mengirim, piranti yang lain dapata menerima dan begitu pula sebaliknya.

Mode half-duplex adalah seperti suatu jalan sempit 2 arah. Saat suatu mobil sedang melewatinya, mobil dari arah yang berlawanan harus menunggu. Pada half-duplex semua kapasitas saluran digunakan oleh salah satu piranti yang sedang mengirimkan data. Contoh sistem half-duplex misalnya walkie-talkie.
c)    Full Duplex
Pada full-duplex setiap piranti dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan. Analoginya adalah jalan lebar 2 arah. Kendaraan dari 2 arah yang berlawanan dapat lewat pada saat yang sama. Pada mode ini, sinyal menuju arah yang berlawanan saling berbagi kapasitas jalur. Contoh sistem full-duplex adalah jalur telepon. Saat menggunakan telepon kita dapat berbicara dan mendengarkan pada saat yang bersamaan.

3 Multiplexing

Saat kapasitas transmisi (yaitu bandwidth a.ka. jumlah bit yang dapat dikirim per detik) dari suatu media yang menghubungkan dua piranti lebih besar dari yang dibutuhkan, jalur tersebut dapat digunakan bersama. Bayangkan suatu saluran air yang dapat membawa volume air untuk dibagikan ke banyak pelanggan pada satu waktu. Multiplexing adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan transmisi lebih dari satu sinyal secara bersamaan melewati satu jalur data.

Frequency Division Multiplexing (FDM)

FDM adalah suatu teknik analog yang dapat diaplikasikan saat bandwidth dari suatu jalur lebih besar dari total bandwidth dari sinyal yang ditransmisikan. Dalam FDM, sinyal yang dibangkitkan tiap piranti dimodulasi oleh frekuensi pembawa yang berbeda-beda. Sinyal termodulasi ini kemudian dikombinasi ke dalam satu sinyal yang kompleks yang dapat dikirimkan via jalur tersebut.

Wave-Division Multiplexing (WDM)

WDM memiliki konsep yang sama seperti FDM, tetapi proses multipleksing dan demultipleksingnya dilakukan pada sinyal cahaya yang ditransmisikan melalui jalur fiber-optic (serat kaca). Perbedaannya adalah frekuensi yang digunakan sangat tinggi.

Time Division Multiplexing (TDM)

TDM adalah suatu proses digital yang dapat diaplikasikan saat data-rate maksimal medium transmisi lebih besar daripada data-rate yang dibutuhkan oleh piranti pengirim dan penerima.
  
F. Definisi Jaringan komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.


Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

G. Jenis Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasiyang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapatdua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakaibersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukurankecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesinmesin
lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapapaket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bilapaket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila
paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu darimesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket padajaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itualgoritma route memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografiscenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakanpoint-to-point.

1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalamsebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LANseringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi danworkstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakaibersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LANtradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang
kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampairatusan megabit/detik.
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagaimaster dan diijinkan untukmengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diriuntuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketikadua mesin atau lebih ingin mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atauterdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringanbroadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja merekainginkan, bila dua buah paket atau lebih ertabrakan, maka masing-masing komputercukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelummengulangi lagipengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim kedaerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bitmengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit,
bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untukmengendalikan accesssimultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua,yaitu statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi erdasarkan waktu intervalintervaldiskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untukmelakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering
menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perludikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistemcenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupunterdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entitytunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya.
Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuatkeputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channelterdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan
dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.

Keuntungan Jaringan LAN :

1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua
client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail &Chat.
8. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atausebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet ataumengirimkan fax melalui 1 modem.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LANyang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN adalah jaringan komputer yang mencakup area kampus, perkantoran, pemerintahan ataupun kota, biasanya menghubungkan jaringan area lokal dengan menggunakan teknologi backbone yang berkecepatan tinggi. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauannya antara 10 hingga 50 km.
MAN adalah jaringan yang menghubungkan pengguna dengan sumber daya komputer dalam suatu wilayah geografis atau wilayah yang lebih besar dari yang tercakup dalam jaringan LAN tetapi lebih kecil dari daerah yang dicakup oleh WAN. Istilah ini diterapkan pada interkoneksi jaringan di sebuah kota menjadi sebuah jaringan tunggal yang lebih besar (yang kemudian juga menawarkan koneksi yang efisien untuk WAN). Istilah ini juga dapat diartikan interkoneksi dari beberapa jaringan area lokal dengan menjembatani mereka dengan backbone lines. Universitas besar juga kadang-kadang menggunakan istilah MAN untuk menggambarkan jaringan mereka.
MAN merupakan pilihan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. MAN mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.
Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.
Di kota-kota di dunia, contoh jaringan area metropolitan dengan berbagai ukuran misalnya saja di daerah metropolitan London, Inggris; Lodz, Polandia, dan Jenewa, Swiss. Kota Cambridge maupun Massachusetts misalnya, telah mengembangkan MAN yang menghubungkan puluhan LAN di kampus-kampus dan fasilitas medis. Baru-baru ini yang sedang menjadi trend adalah pemasangan wireless MAN.
 MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai
elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa outputkabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telahditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang
diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus)atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectionaldimana semua komputer  dihubungkan, Setiapbus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi.
Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirimmenggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang beradadi bawah.

Perlengkapan untuk Jaringan MAN

1.    HUB
            HUB adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh HUB adalah menerima sinyal dari satu komputer dan menstranmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah HUB bisa active atau passive. Active HUB bertindak sebagai repeater, ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive HUB hanya bertindak sebagai kotak sambungan, ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. HUB adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.

2.    Modem
            Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Keuntungan Menggunakan Jaringan MAN

1. Pertukaran data dan informasi bisa lebih cepat dan akurat.
2. Pengembangan dalam bidang ilmu pengetahun untuk sebuah perguruan tinggi atau sekolah-sekolah.
3. Komunikasi antarperguruan tinggi atau sekolah atau karyawan pada sebuah kantor bisa dengan e-mail atau chatting.
4. Proses backup data dari berbagai tempat lebih mudah dan cepat.
5. Dapat membuat sarana diskusi untuk perguruan tinggi atau sekolah-sekolah.
6. Dapat dijadikan sebagai alat untuk mempersatukannya kekompakan karyawan atau mahasiswa dan siswa.
7. Dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang tepat dan cepat.
8. Dapat menggunakan program aplikasi atau permainan secara bersama-sama.

Kelemahan menggunakan jaringan MAN

1. Biaya operasional mahal.
2. Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
3. Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).


Teknologi yang Digunakan dalam MAN
MAN mengadopsi teknologi baik dari LAN maupun WAN untuk mencapai tujuannya. Beberapa teknologi warisan yang digunakan digunakan untuk MAN misalnya saja ATM, FDDI, DQDB dan SMDS. Teknologi-teknologi yang lebih tua ini dalam prosesnya akan digantikan oleh Gigabit Ethernet dan 10 Gigabit Ethernet. Pada tingkat fisik, link antara MAN dengan banyak LAN telah dibangun pada kabel serat optik ataupun menggunakan teknologi nirkabel seperti microwave dan radio.
Didalam jaringan, MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket data melalui kabel output. Namun ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus yaitu telah ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.
Protokol Metropolitan Area Network (MAN) sebagian besar berada pada tingkat data link (layer 2 dalam model OSI), yang didefinisikan oleh IEEE, ITU-T, dll. Kunci protokol MAN dan teknologinya adalah sebagai berikut:
Ø  Asynchronous Transfer Mode (ATM )
merupakan standar internasional untuk cell relay di mana multiple tipe layanan (semisal suara digital/voice, video, atau data) disampaikan dalam fixed length (53-byte) cells. Fixed-length cells memungkinkan proses sel berlangsung dalam hardware, dengan demikian akan mereduksi keterlambatan transmit. ATM dirancang untuk transmisi media berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan T3.
ATM berbeda dalam beberapa hal dari teknologi data link lain yang lebih umum seperti Ethernet. Sebagai contoh, ATM tidak melibatkan routing. Komponen perangkat keras yang disebut ATM Switch membentuk koneksi point to point antara kedua ujung transmisi, dan data mengalir langsung dari sumber ke tujuan. ATM tidak menggunakan paket dengan panjang yang berubah-ubah, tetapi menggunakan sel berukuran tetap.
Kinerja ATM diekspresikan dalam bentuk tingkatan OC (Optical Carrier), dan ditulis sebagai OC-xxx. Tingkatan kinerja setinggi 10 Gbps (OC-192) secara teknis bisa dicapai dalam ATM. OC-3 (155 Mbps) dan OC-12 (622 Mbps) adalah tingkatan kinerja yang lebih umum untuk ATM. ATM dirancang untuk mendukung pengelolaan bandwidth yang lebih mudah. Tanpa adanya routing dan dengan sel berukuran tetap, pengguna dapat dengan mudah memonitor dan mengendalikan bandwidth ATM dibandingkan dengan Ethernet.
Adalah protokol komunikasi lapisan data-link untuk Metropolitan Area Networks (MAN), didefinisikan dalam IEEE 802,6 standar, yang dirancang untuk digunakan dalam MAN.
DQDB, yang memungkinkan beberapa sistem untuk interkoneksi menggunakan dua bus logis searah, adalah sebuah standar terbuka yang dirancang untuk kompatibilitas dengan standar transmisi pembawa seperti SMDS, yang didasarkan pada standar DQDB.
DQDB terdiri dari dua jalur bus dengan stasiun melekat pada kedua dan generator bingkai di akhir setiap bus. Bus berjalan secara paralel sedemikian rupa untuk memungkinkan frame yang dihasilkan untuk melakukan perjalanan di seluruh stasiun di arah yang berlawanan.
10 Gigabit Ethernet adalah perluasan dari IEEE 802.3 Ethernet standard, yang berdasarkan pada Ethernet protokol untuk peningkatan kecepatan akses menjadi sepuluh kali lipat yang mencapai 1000 Mbps atau 1 Gbps. Gigabit Ethernet pada sistem 10GBASE beroperasi dalam modus full-duplex saja, lebih dari media serat optic. Hal ini memberikan sistem Ethernet 10 Gigabit suatu fleksibilitas yang diperlukan untuk beroperasi di jaringan area lokal (LAN), metropolitan area network (MAN), jaringan area regional (RAN) dan wide area network (WAN).
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang diciptakan ANSI adalah protokol yang menggunakan topologi lingkaran fiber optik ganda yang disebut lingkaran primary dan lingkaran secondary. Kedua lingkaran tersebut dapat di gunakan untuk pengiriman data namun hanya lingkaran primary yang biasanya di pakai sebagai jaringan utama. Lingkaran secondary baru berfungsi jika lingkaran primary mengalami kerusakan. Jaringan FDDI mempunyai kecepatan 100 Mbps melalui media fiber optik. Fiber optic yang umumnya dipergunakan oleh FDDI adalah kabel multi-mode fiber optik tipe 62.5/125 pm.
Dalam hal media transmisi, FDDI menggunakan serat kaca sebagai media transmisi utamanya, namun juga dapat menggunakan media transmisi kabel tembaga dengan menggunakan spesifikasi Copper Distributed Data Interface (CDDI).
Spesifikasi FDDI dan model OSI:
FDDI mendefinisikan spesfikasi fisik dan media-access dari model Open System Interconnection (OSI). FDDI serupa dengan IEEE 802.3 Ethernet dan IEEE 802.5 Token Ring dalam relasinya dengan model OSI. Gambar berikut menunjukkan spesifikasi FDDI dan hubungannya dengan model OSI:
Standar Gigabit Ethernet sepenuhnya kompatibel dengan instalasi Ethernet dan Fast Ethernet. Ini mempertahankan Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA / CD) sebagai metode akses. Mendukung full-duplex sebaik mode operasi half duplex. Mendukung single-mode dan multi mode fiber dan short-haul coaxial cable, dan kabel twisted pair. Arsitektur Gigabit Ethernet arsitektur ditampilkan dalam gambar berikut:
Switched Multi-megabit Data Service (SMDS) adalah layanan connectionless yang digunakan untuk menghubungkan LAN, MAN dan WAN untuk pertukaran data. Pada awal 1990-an, di Eropa layanan ini dikenal sebagai Broadband Connectionless Broadband Data Service (CBDS). Maksud dari connectionless adalah tidak ada kebutuhan untuk mengatur koneksi melalui jaringan sebelum mengirim data. Ini mempersiapkan bandwidth agar bisa mentransmisikan data secara bursty yang biasanya ditemukan pada LAN.
SMDS ditentukan oleh Bellcore, dan didasarkan pada jaringan IEEE 802,6, standar jaringan MAN. Seperti yang diterapkan oleh Bellcore, dan menggunakan transportasi sel relay, Distributed Queue Dual Bus layer-2 switching arbitrator, dan standar SONET atau G 0.703 sebagai antarmuka akses antarmuka.
SMDS (Switched Multimegabit Data Service) adalah layanan packet-switched yang ditujukan untuk perusahaan yang memerlukan pertukaran data dalam jumlah yang besar dengan perusahaan lain melalui jaringan yang luas.


3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkalimencakup sebuah negara atau benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin yangbertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin inisebagai host.
Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Hostdihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugassubnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem teleponyang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan
aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host),rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN,subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabeltransmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu
mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untukmenghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima,element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan
tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputerseperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiatesystem, data switching exchange dan sebagainya.
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakanistilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalampenggunaan terminologi ini. Dalam model ini, setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun
dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuahrouter. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuksubnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulanrouter-router dan saluran-saluran komunikasi yang memindahkan paket dari host hosttujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya
sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atausaluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidakmengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harusberkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paketdikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih,maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran
output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point,store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yangmenggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yangpenting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. LAN biasanya berbentuk topologi simetris,sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.

Keuntungan Jaringan WAN.
a. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
b. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
c. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapatdikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabangdengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.d. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari padawaktu yang ditentukan.


4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakanperangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung kejaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung
ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini emerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal inidiperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan danmelaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkatlunaknya.Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut denganinternet.
Ø  Pengertian Jaringan Internet Sebagai Suatu Sistem
Sebuah Sistem jaringan yang terkait dalam lingkup global dan memfasilitasi komunikasi layanan data seperti remote login, transfer file, surat elektronik, World Wide Web dan newsgroup  adalah Pengertian Jaringan Internet sebagai sebuah sistem .  Dengan meroketnya  permintaan untuk konektivitas, jaringan Internet telah menjadi jalan raya komunikasi bagi jutaan pengguna. Penggunaan Internet awalnya hanya terbatas pada lembaga militer dan akademis, tapi sekarang ini hampir seluaruh lapisan telah menggunakan jaringan  internet  dihampir semua bidang pekerjaan
Ø  Awal Jaringan Internet
Jaringan Internet berawal pada tahun 1969 dari kebutuhan Departemen Pertahanan Amerika Serikat ketika  itu merasa negaranya tidak aman karena perang dingin dengan Uni Soviet. Mereka menginginkan satu jaringan komputer militer strategis dimana jaringan komputer utama yang digunakan untuk tujuan penelitian dapat terhubung satu sama lain meskipun sebagian dari komputer ini dapat dibom oleh musuh. Jaringan internet pertama dinamakan ARPANET ini menghubungkan empat lokasi yaitu Stanford University, UCLA, UC Santa Barbara dan University of Utah dimana keempat lokasi ini diatur secara tidak terpusat (‘decentralised’), yaitu tanpa ada penempatan utama yang mengontrol penempatan lain. Jaringan internet ini kemudian berkembang dan menghubungkan beberapa perguruan tinggi.
Tahun 1985, Internet Modern memperoleh dukungan ketika National Science foundation membentuk NSFNET, menghubungkan lima pusat superkomputer di Princeton University, Pittsburgh, University of California di San Diego, University of Illinois di Urbana-Champaign, dan Universitas Cornell., beberapa jaringan regional segera dikembangkan; Akhirnya, pemerintah menindahkan bagian-bagian ARPANET untuk NSFNET

Ø  Sistem Jaringan Internet

Tidak satupun lembaga yang berwenang mengontrol atau menjaga  dalam operasionl jaringan Internet. Setiap jaringan komputer yang terhubung dengan Internet diatur sendiri oleh administrator jaringan lokal sesuai etika dan regulasi masing-masing negara. Peraturan-peraturan atau indikator dibuat secara konsensus dimana mereka yang memiliki gagasan mengirimkan idenya ke badan yang mengumpulkan ‘request for comment’ kemudian mendapat tanggapan dari individu atau kelompok lain sehingga dijadikan standar. Meskipun ketiadaan penguasa pusat beberapa organisasi yang dinamakan Kelompok Teknis Internet yang mencoba mengadakan struktur dasar Internet tanpa mengenakan banyak kontrol. Badan yang  terlibat adalah IETF (‘Internet Engineering Task Force’) mengkoordinasikan operasional, manajemen dan evolusi Internet. IRTF (‘Internet Research Task Force’) mengkaji masalah jangka panjang dan isu teknis yang mungkin akan dihadapi dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun. Badan utama dalam mengawasi IETF dn IRTF adalah IAB (Internet Architecture Board)  antara lain mengkaji standar Internet, mengelola penerbitan dokumen ‘Permintaan Comment (RFC)’ dan juga bertindak refresentasi masyarakat pengguna jaringan Internet di tingkat teknis internasional. Dan satu badan swadaya yang memayungi badan-badan ini adalah ‘Internet Society’.

Ø  Cara Kerja Sistem Jaringan Internet

Komputer-komputer dalam sistem jaringan Internet ini berhubungan satu sama lain dengan menggunakan satu bahasa standar protokol yang diistlahkan TCP / IP (singkatan dari ‘Transmission Control Protocol / Internetworking Protocol’). TCP/IP merupakan  sistim jaringan internet dengan cara pesan atau informasi yang dikirim dan diterima agar semua dapat memahaminya dengan pengertian yang sama. Setiap komputer dalam sistem jaringan Internet memiliki alamat masing-masing yang unik yang diistlahkan IP Adress.
Ø  informasi yang ada dalam sistem jaringan Internet
Apa saja informasi diinginkan biasanya tersedia di Internet, hanya saja harus dicari terlebih dahulu. Jika kita tidak  menemukannya, kita juga bisa bertanya pada komunitas/kelompok milis yang memiliki minat yang sama. Namun banyak juga informasi yang memiliki nilai komersial yang membutuhkan pembayaran atau hanya terbuka untuk anggota saja. Buku-buku atau journal populer tidak diletakkan secara digital dalam Internet. Banyak juga warga dunia terutama para akademisi yang berpegang pada konsep informasi itu untuk semua. Mereka menempatkan makalah-makalah mereka dalam Internet untuk dibaca bersama. Untuk mereka yang merasa banyak mendapat manfaat dari informasi atau perangkat lunak gratis dari Internet biasanya akan mencoba menampilkan informasi milik mereka untuk dibagi bersama. Namun kita perlu berhati-hati dalam menerima informasi ini dan perlu juga menyaring atau memilih karena kualitasnya tidak terjamin dan terkadang sengaja mengelabui.
Ø  Bagaimana jika ingin berhubungan ke Sistem jaringan Internet?
Untung berhubungan dengan Internet Anda membutuhkan online yang dihubungkan ke node terdekat jaringan yang sudah terhubung dengan Internet. Pemakai tunggal  membutuhkan alat disebut dengan modem yang dihubungkan pada komputer ke saluran telepon dan harus berlangganan pada penyedia layanan internet atau ISP-Internet Service Provider. Bagi mereka di kantor-kantor biasanya terhubung melalui jaringan lokal  melalui router selanjut online ke jaringan internet
Ø  Macam-Macam Jaringan Internet
Ada macam-macam jaringan Internet,  digunakan untuk berhubungan antara individu dengan individu atau kelompok – mail elektronik, dalam menggunakan layanan ini dibutuhkan account e-mail dari penyedia layanan elektronik mail.  e-mail ini dikirim dari satu server ke klien tujuan melalui host transisi seperti pada pengiriman surat biasa. Cara terbaik membaca mail adalah dengan menggunakan perangkat lunak pembaca mail yang akan berhubungan dengan server mail dan menarik mail-mail pengguna tersebut ke pc yang digunakan sebelum dibaca.
berhubungan antara kelompok berita atau diskusi (USENET)
pada sistem  jaringan internet  Anda pasti bisa mendapatkan setidaknya satu kelompok yang Anda dapat berbagi informasi atau minat. Terdapat ribuan kelompok berita dimana pengguna saling berhubungan. Disini Anda bisa mengeluarkan pendapat dengan hubungan apa saja. Sebagian dari kecil dari kelompok ini beritanya disaring oleh pengelolanya. Setiap kelompok biasanya memiliki Pertanyaan Umum (‘Frequently Asked Question’) yang diatur oleh anggota kelompok agar menjadi bimbingan kepada anggota baru agar tidak bertanya mengenai pertanyaan yang sudah sering muncul dan telah terjawab. Informasi atau pertanyaan ini bersama dengan cara setiap server memiliki server sumber yang mengirimkan informasi kepadanya dan juga akan mengirim informasi itu kebeberapa server lain yang berlangganan dengannya.
Berhubung dengan kelompok menggunakan e-mail melalui listserv.
Biasanya ada juga kelompok yang berhubungan dengan e-mail dimana Anda berlangganan dengan kelompok listserv ini. Semua klien menulis kepada administrator listserv dan siapa ingin mendapatkan pesan-pesan yang dikirim ke administrator bisa menulis kepada administrator listserv (mailing list service) untuk berlangganan. Kebanyakan kelompok berita USENET bisa juga di langgan secara listserv. Anda hanya menggunakan perangkat lunak e-mail untuk terhubung dengan listserv. Pastikan Anda selalu membaca e-mail Anda setiap hari karena Anda kan mendapatkan puluhan atau ratusan jika berlangganan dengan ‘mailing list’ populer dalam sehari. Jika Anda liburan dan tidak dapat membaca mail Yahoo Group berhenti sementara berlangganan dan menyambungnya saat pulang dari liburan. Jika Anda seorang yang sibuk dan waktu luang tidak menentu Yahoo Group Anda membaca saja kelompok berita dimana Anda dapat membaca kapan Anda suka.
Menggunakan komputer ditempat lain-telnet
Jika Anda memiliki Akun di komputer tempat lain (remote), Anda bisa menggunakan komputer menggunakan fasilitas telnet. Untuk menggunakan komputer ini Anda akan diminta Login menggunak User name  dan memasukkan password. Ada juga komputer yang memungkinkan pengunjung atau orang yang tidak dikenal menggunakan komputer mereka secara terbatas. Anda bisa menggunakan fasilitas telnet untuk membaca mail Anda dengan telnet ke server mail Anda dan memasukkan arah mail atau pine atau apa saja perintah yang membuka mail untuk host itu.
Mendapatkan file dari komputer Remot-Ftp
Didalam sistem jaringan Internet ada ratusan ribu file yang mengandung informasi atau perangkat lunak yang Anda bisa dapatkan secara gratis baik untuk penggunaan tanpa batas atau terbatas. Untuk menggunakan fasilitas ini Anda harus lunak ftp (‘file transfer program’). Anda harus memberitahu nama komputer host yang menyimpan file dan juga direktorinya. Anda juga harus memberikan identifikasi diri dan juga password untuk menggunakan fasilitas ini. Namun kebanyakan host menerima identifikasi ‘anonymous’ dan alamat email sebagai password. Anda disebut sebagai ‘download’ file tesebut dari host tersebut. Anda juga jika diizinkan membuat ‘upload’ file Anda untuk diletakkan di host tersebut untuk dibagi dengan pengguna lain.
Ngobrol di Jaringan Internet – IRC
Anda bisa berdiskusi online dengan secara mengetik apa yang ingin disampaikan dengan kelompok Anda secara ‘real-time’ dengan menggunakan perangkat lunak chat atau Internet Relay Chat. Anda akan dapat melihat pesan-pesan yang ditaipkan oleh mereka yang mengambil bagian dalam sesuatu kamar maya di ruang chat tersebut. Layanan ini punya satu server chat dan peserta berkomunikasi menggunakan perangkat lunak chat atau browser.
Mendapatkan informasi di jaringan internet melalui-World Wide Web
Sistem Jaringan Internet menjadi populer setelah keluarnya layanan ‘World Wide Web’ diperkenalkan. Jaringan informasi WWW ini terdiri dari situs-situs web yang menampilkan informasi untuk tuntunan pelungsur web.Di setiap situs web memiliki sekurangnya satu server web yang tugasnya menyampaikan file-file yang diminta oleh pengguna yang menggunakan perangkat lunak ‘browser’. Kebanyakan browser sekarang bisa digunakan untuk mengirim mail, mendapat file dengan fasilitas ftp dan juga membaca berita dengan petunjuk news atau NNTP. Kini kebanyakan pengguna Internet menggunakan browser keluaran Netscape yaitu Netscape Navigator dan browser keluaran Microsoft yaitu Internet Explorer untuk menemukan informasi atau apa saja layanan di jaringan Internet. Layanan Gopher yaitu informasi secara tanpa grafis, netfind dan whois untuk menemukan individu atau organisasi, serta lain-lain seperti veronica, archie dan juga WAIS sudah menjadi kurang populer.
Ø  Fasilitas-Fasilitas yang Terdapat pada Internet
Internet yang sering disebut dengan jagad raya informasi menyajikan sekian banyak fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengguna internet. Berikut ini beberapa fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengguna internet, antara lain :

1. WWW
World Wide Web atau yang sering disingkat dengan WWW merupakan sebuah sistem yang terdapat pada internet dan bertugas melakukan pencarian sekaligus pemberian informasi yang cepat dengan menggunakan teknologi hypertext.
Untuk membuat hypertext, diciptakanlah sebuah bahasa pemrograman yang disebut Hyper Text Markup Language (HTML).
HTML berfungsi mengikat alamat WWW atau file dalam sebuah dokumen yang biasanya ber-extention *.htm atau *.html.Untuk mengirimkan file tersebut, diperlukan peran dari protokol pengiriman data yang spesifik yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Selain itu, untuk menemukan setiap hubungan hypertext diperlukanlah Uniform Resource Locator (URL).

2. Email
Email merupakan surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima antar pengguna komputer.Email memungkinkan seorang individu mengirimkan pesan ke individu lainnya dengan waktu yang cepat, bahkan dalam hitungan detik.
Saat ini perkembangan email sangatlah pesat, email tidak hanya berisi teks saja. Kita bisa melampirkan file multimedia seperti gambar, foto, video bahkan animasi.

3. Mailing List
Mailing List atau yang sering disebut dengan milis merupakan salah satu discussion group yang terdapat pada internet.Untuk menjadi anggota sebuah milis, kita terlebih dahulu mengirimkan email ke subsription address dan menunggu persetujuan dari moderator milis tersebut. Biasanya, anggota dari milis saling bertukar informasi, pendapat, dan lain sebagainya.

4. BBS
Bulletin Board System atau yang biasa disingkat BBS merupakan suatu pusat layanan informasi yang menyediakan berbagai macam informasi dari berbagai bidang tertentu seperti bidang pendidikan, bisnis, sosial, teknologi dan lain-lain.
Dengan menggunakan fasilitas ini, pengguna dapat bertukar pikiran dengan pengguna lainnya pada topik tertentu.Biasanya, pengguna yang mengakses BBS dapat mengunggah maupun mengunduh berita dari pengguna lain dengan mudah.

5. Chatting
Chatting merupakan percakapan antara dua atau lebih pengguna komputer secara realtime dengan memanfaatkan jaringan internet.Bagi pengguna komputer yang telah melengkapi perangkat komputernya dengan webcam, maka mereka dapat chatting dengan melihat wajah pengguna lain yang di ajak chatting tersebut.

6. Newsgroup
Sama halnya dengan milis, newsgroup juga merupakan salah satu discussion group yang ada di internet. Untuk mengakses suatu newsgrup, diperlukan jaringan komputer khusus yang biasa disebut UseNet.
Umumnya, setiap newsgroup di atur berdasarkan satu topik umum yang kemudian dibagi menjadi beberapa sub topik dibawahnya.

7. FTP
FTP atau File Transfer Protocol merupakan layanan internet untuk melakukan transfer file antara pengguna komputer dengan suatu server di internet.Jadi, kita bisa melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer kita dengan komputer lain yang terhubung pada jaringan internet.
Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.
FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (lebih tepatnya menggunakan port nomor 21).Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung.
FTP server merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/ tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP server.
Sedangkan FTP client merupakan komputer/ perangkat yang meminta layanan tukar menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server sebelumnya.

Cara Kerja FTP
Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server.
Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.
Untuk cara kerjanya, terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data.




Manfaat dari FTP
a.    Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar
b.    Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah
c.    Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer
d.    FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
FTP umumnya dimanfaatkan sebagai wahana pendukung yang sangat diperlukan untuk pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet.

8. Gopher
Gopher merupakan protokol layer aplikasi TCP/ IP yang dirancang khusus untuk keperluan distribusi, pencarian, maupun pengambilan dokumen melalui jaringan internet.


Ø  Fungsi/ Manfaat Internet
Dibalik kemudahan dalam mengakses internet, terdapat banyak manfaat yang akan kita peroleh sebagai pengguna internet. Berikut beberapa fungsi/ manfaat dari penggunaan internet :

1. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Dengan adanya internet, kita jadi lebih tahu mengenai berbagai wawasan dan pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh dunia.Terutama bagi pelajar, internet mempermudah mereka dalam mencari informasi yang berkaitan dengan pelajaran mereka.

2. Komunikasi Menjadi Lebih Cepat
Perkembangan internet yang semakin menjadi-jadi membuat komunikasi antar individu menjadi sangat mudah dan cepat. Kita juga dapat berkomunikasi dengan orang luar negri sekalipun dengan biaya yang relatif murah.
Selain itu, sudah banyak jejaring sosial seperti Facebook yang digunakan pengguna internet untuk berkenalan dan menemukan teman baru di sana.
Tidak sedikit juga dari mereka yang ngobrol/ chatting dengan kerabat mereka menggunakan jejaring sosial ini.

3. Mudahnya Belanja di Internet
Dengan meledaknya penggunaan internet, semakin banyak orang yang tertarik melakukan belanja online. Saat ini, banyak orang yang lebih suka belanja online karena sangat mudah dan efisien.
Salah satu keuntungan dari belanja online adalah kita tidak perlu keluar rumah untuk membeli item yang kita butuhkan. Selain itu, ketika jam kerja sangat sibuk atau tidak teratur, belanja online merupakan pilihan yang terbaik untuk membeli barang tanpa harus menyita banyak waktu.

4. Internet sebagai Wahana Hiburan
Internet juga berperan sebagai “Penghibur” bagi anda yang sedang gelisah atau galau memikirkan sesuatu. Anda bisa menghibur diri dengan mengakses jejaring sosial, mendengarkan musik, streaming video atau main game.

5. Berbagi Apapun Menjadi Lebih Mudah
Dengan adanya internet, kita bisa berbagi apapun yang kita punya, seperti pengalaman, tutorial, resep, dan lain sebagainya melalui akun media sosial atau blog pribadi.
Saat ini banyak orang yang lebih suka menggunakan blog pribadi untuk berbagi hal yang mereka punya. Terdapat puluhan platform yang bisa anda gunakan untuk membuat blog gratis, seperti blogger dan wordpress. Untuk tutorial cara membuat blog sudah pernah saya bahas sebelumnya.

6. Memudahkan Mencari Lowongan Pekerjaan
Selain mudahnya mencari informasi di internet, anda juga dapat mencari lowongan pekerjaan di internet dengan mudah.Internet telah menjadi wadah tersendiri bagi anda untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah melalui situs-situs yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan.

7. Pentingnya Internet dalam Dunia Bisnis
Mengingat internet dapat dimanfaatkan dalam segala bidang termasuk dalam bidang bisnis, maka tak sedikit para pelaku bisnis menggunakan internet demi menunjang bisnis mereka.Banyak orang yang telah menemukan berbagai manfaat internet untuk bisnis mereka. Bahkan ada yang dinamakan bisnis online dimana peran internet sebagai bisnis utama.



5. Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook dan Personal Digital Assistant(PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya.Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesindesktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah
mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarikuntuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenaladalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali inginmenggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima
telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dansebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindahpindahsering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaatseseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya kejack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan
tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan
tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputertersebut terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless(radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapijaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabelmempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan
dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisidari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.

H. Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputer berarti suatu cara pemetaan dalam menjelaskan hubungan secara geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan diantaranya node, link dan station membentuk sebuah jaringan komputer yang bisa bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Lebih sederhana pengertian topologi jaringan komputer yaitu gambaran dari beberapa komputer dengan peralatan jaringan yang tersusun dalam jaringan komputer.

Menentukan Topologi Jaringan dalam membangun komunikasi hubungan antara komputer bisa didasari dari segi ukuran skala jaringan dipergunakan, pembiayaan, tujuan, dan penggunaannya.

Ø  Topologi Jaringan terbagi menjadi dua yaitu

  1. Topologi secara logika (logical topology) yaitu menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan komputer.
  2. Topologi secara fisik (physical topology) yaitu menetapkan bagaimana susunan dari kabel, komputer dan lokasi dari semua komponen-komponen jaringan komputer.

Ø  Topologi logika (logical topology)

a. FDDI ( Fiber Distributed-Data Interface )
FDDI merupakan standar komunikasi data dengan menggunakan fiber optic yang panjangnya sampai dengan 200 km. Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring yang terdiri dari dua Token Ring, yang satu ring berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau saat mengalami masalah kegagalan dalam bekerja. Pada sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
b. Token Ring
Token Ring merupakan cara akses pada jaringan yang berbasis teknologi ring (gelang), token ring memiliki kemampuan dalam pengiriman data dengan kecepatan 4Mbps dan kemudian meningkat menjadi 16Mbps.
Peralatan jaringan secara fisik dengan token ring terhubung dalam konfigurasi Topologi Ring dimana data akan dilewatkan dari peralatan satu ke peralatan yang lain secara berurutan.
c. Ethernet
Ethernet merupakan jenis skenario dalam perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer. Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
  • Ethernet II (digunakan untuk TCP/IP, dijelaskan pada pengertian internet menggunakan standar Internet Protocol Suite TCP/IP)
  • Ethernet 802.3 (digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 dan versi sebelumnya)
  • Ethernet 802.2 (digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan versi selanjutnya)
  • Ethernet SNAP (digunakan sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)
Setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya sehingga cukup menyulitkan dalam instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan melalui sistem operasi.

Ø  Topologi Jaringan Fisik (Physical Topology)

Arsitektur topologi suatu bentuk koneksi secara fisik dalam menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada jaringan sederhana local area network (LAN) dikenal 3 topologi yang paling sering digunakan yaitu Topologi Bus, Start (Bintang) dan Ring (Cincin). Seiring waktu penggunaan berkembang topologi secara fisik dengan penggabungan dari 3 topologi tersebut diantaranya yaitu topologi hierarchical/Tree (Pohon), Extended Star, dan Mesh (Tak Beraturan).

a.  Topologi Bus
Topologi Bus (topologi backbone) adalah topologi jaringan dengan membentangkan kabel (coaxial) memanjang dengan kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node kemudian perangkat jaringan dan komputer-komputer dihubungkan pada kabel tersebut menggunakan T-Connector.
Ciri-Ciri Topologi Bus
  • Teknologi lama yang umum digunakan karena sederhana dalam instalasi.
  • Tidak butuh peralatan aktif dalam menghubungkan komputer.
  • Menggunakan konektor BNC tipe T.
  • Pada ujung kabel dipasang konektor 50ohm.
  • Diperlukan repeater untuk jarak yang cukup jauh
  • Discontinue Support.
Kelebihan Topologi Bus
  • Hemat Kabel
  • Layout kabel sangat sederhana
  • Biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan workstation baru mudah dilakukan tanpa mengganggu workstation yang lain.
Kekurangan Topologi Bus
  • Sulit melakukan pelacakan masalah.
  • Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision (tabrakan pengiriman data).
  • Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti dan komputer tidak dapat saling berkomunikasi.
b. Topologi Start (Bintang)
Topologi Start atau Bintang adalah topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan node ditengah sebuah alat concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke setiap station (komputer).
Ciri-ciri Topologi Start (Bintang)
  • Akses kontrol terpusat, teriminal pusat bertindak sebagai pengatur dan juga pengendali komunikasi yang terjadi.
  • Terminal yang lain melakukan komunikasi melalui terminal pusat.
  • Menggunakan alat concentrator Hub, Switch, atau MAU (Multi Access Unit)
Kelebihan Topologi Start (Bintang)
  • Tahan terhadap arus lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Tingkat keamanan cukup tinggi.
  • Penambahan ataupun pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Kerusakan pada satu saluran tidak mempengaruhi saluran yang lain.
  • Mudah dalam mendeteksi kerusakan dan kesalahan pengelolaan dalam jaringan
Kekurangan Topologi Start (Bintang)
  • Jika Node tengah mengalami gangguan atau kerusakan maka rangkaian jaringan berhenti.
  • Pemakaian kabel jaringan sangat banyak
  • Jaringan sangat tergantung dari terminal pusat.
  • Biaya pengadaan jaringan lebih mahal dari pada topologi bus dan ring.
  • Peran HUB merupakan elemen kritis dan sangat sensitif perlu dijaga jangan sampai bermasalah, penambahan komputer bisa mempengaruhi kecepatan transfer data.
c. Topologi Ring (Cincin)
Topologi Ring (Cincin) merupakan pemetaan jaringan komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu bulatan melingkar berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya dimana berperan dalam menghubungkan semua komputer.
Ciri-ciri Topologi Ring (Cincin)
  • Setiap terminal dalam Topologi Jaringan Ring adalah repeater yang mampu melakukan 3 fungsi yaitu Penyelipan data yaitu proses data dimasukkan kedalam saluran transmisi, penerimaan data yaitu proses terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, pemindahan data yaitu proses kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya.
  • Cincin berfungsi hampir sama dengan concentrator sebagai pusat berkumpul ujung kabel untuk setiap komputer terhubung.
Kelebihan Topologi Ring (Cincin)
  • Hemat kabel jaringan.
  • Tidak akan terjadi bentrokan atau tabrakan pengiriman data.
Kekurangan Topologi Ring (Cincin)
  • Jika terjadi gangguan satu titik node mengakibatkan semua jaringan terganggu.
  • Sulit mendeteksi gangguan dan kerusakan yang terjadi.
  • Pengembangan jaringan agak kaku.
d. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan pemetaan dalam menggambarkan jaringan hasil pengembangan lanjutan dari topologi start (Bintang).
Ciri-ciri Topologi Extended Star
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node dan sub Node berkomunikasi dengan central node dan kembali lagi.
  • Banyak penghubung melebihi kapasitas pada umumnya.
Kelebihan Topologi Extended Star
  • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lain tidak terganggu.
Kekurangan Topologi Extended Star
  • Bila Central node terputus maka semua node pada setiap sub node juga akan terputus.
  • Tidak bisa menggunakan kabel yang lower grade.
e. Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
Topologi Hierarchical yang lebih umum dikenal dengan Topologi Tree (Pohon) merupakan pengembangan dari topologi Bus dan juga topologi Bintang dimana media transmisi satu kabel yang bercabang tetapi loop tidak tertutup. Pada topologi Tree dimulai dari suatu titik (Headend) dimana seperti topologi bintang dan dari situlah kemudian beberapa kabel ditarik bercabang lalu pada setiap cabang terhubung ke beberapa terminal dalam bentuk topologi Bus. Topologi Jaringan pohon juga sering disebut dengan topologi jaringan bertingkat dengan beberapa tingkatan simpul atau node.
Ciri-ciri Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
  • Kombinasi antara topologi bintang dan topologi bus
Kelebihan Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
  • Dapat membentuk kelompok yang dibutuhkan.
Kelemahan Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
  • Bila simpul pada hirarki lebih tinggi tidak berfungsi atau bermasalah maka kelompok lain yang berada dibawahnya akan menjadi tidak efektif.
f. Topologi Mesh (Tak Beraturan)
Topologi Mesh adalah gambaran hubungan langsung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya dimana dibangun dengan memasang link diantara station-station. Topologi Mesh merupakan topologi yang tidak beraturan dan tidak memiliki aturan dalam koneksinya.
Ciri-ciri Topologi Mesh
  • Perangkat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
  • Tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan komputer.
Kelebihan Topologi Mesh
  • Data dapat langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melalui komputer lainnya.
  • Bila terjadi gangguan koneksi maka gangguan tidak akan mempengaruhi koneksi dengan yang lainnya.
  • Privacy dan juga secutiry lebih terjamin karena komunikasi hanya terjadi antara dua komputer saja dan tidak bisa diakses oleh kompute yang lainnya.
  • Identifikasi permasalahan jaringan lebih mudah.
Kekurangan Topologi Mesh
  • Butuh banyak kabel dan juga port input output.
  • Installasi dan juga konfigurasi lebih sulit.
  • Memerlukan space yang lebih besar.

Ø  Membuat Jaringan
Peralatan-peralatan yang biasa digunakan untuk membuat suatu jaringan :
a. Unit komputer untuk Server.
b. Beberapa Unit komputer untuk Client.
c. HUB 16 Port, Untuk jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15 Client.EthernetCard, Untuk masing masing komputer dibutuhkan 1 Ethernet Card.
d. Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack RJ 45.
e. Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.
f. Modem 56Kbps.
g. Line Telpon.
h. UPS.



Ø  Software
a. Microsoft® Windows NT Server 4.0 , Untuk Operating Sistem pada Server.
b. Microsoft® Windows 95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.

Ø  aplikasi jaringan komputer :
a. Client C, Client E sedang print document pada printer di Client A
b. Client F sedang print document pada printer di Client B
c. Client A,B,C,D,E,F dapat saling berkomunikasi.
d. Client G mengakses data pada Server dikantor dari rumah tinggalnya.
e. Internet pada Client D sedang aktif, Client A,B,C,E dan F dapat menggunakan
fasilitas Internet yang ada pada Client D secara simultan/bersamaan.
f. Modem pada Client D dapat difungsikan sebagai Mesin Fax, Client A,B,C,E,Fdapat menggunakan fasilitas tersebut, Menggunakan fasilitas Fax pada modemakan menghemat biaya karena tidak diperlukan pencetakan dokumen pada kertas,melainkan langsung di send ke nomor fax yang akan dituju, dokumen yang andabaca ini adalah salah satu contoh hasilnya.





















BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

            Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media
            komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu,memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.Mendapatkan da langsung dari sumbernya.Mempercepat penyebarluasan informasi.
Media dalam komunikasi data yang sering digunakan yaitu kabel, wireless atau wifi, bloetooth, dll. Namun sekarang ada media yang lebih cepat dan efisien yaitu media fiber optik, dengan media ini proses transmisi data lebih cepat dan lebih efisien di banding menggunakan komunikasi data yang lain. Adapun manfaat komunikasi data diantaranta yaitu Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat mengajar di kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung menghubungkan antara projector dengan Laptop yang kita gunakan.Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer..
Jadi, komunikasi data dan jaringan yang sedang kita hadapi tidak terlepas dari kinerja perangkat -perangkat diatas. Dan tentunya pengembangan-pengembangan perangkat tersebut tidak pernah berhenti. Dikarenakan penggunaan internet yang semakin menyebar di Dunia. Namun perlu kita ingat bahwa perangkat-perangkat tersebut tidak akan bekerja semaksimal mungkin tanpa kinerja software-software pendukung. Oleh karena itru, kita sebagai penerus pengembang software Indonesia jangan sampai berhenti mengembangkan. Bahkan Kita harus menguasai perkembangan teknologi Dunia. Dan menjadi penentu teknologi ter-update dan mutakhir.

DAFTAR PUSTAKA

Isfah, Fahmi dkk, Jaringan Komputer: 2006
Hajar, Siti. 2011. Komunikasi Data.
http://sitihajarrukayya.blogspot.com
Ghie, AA. 2012. Komunikasi Data.
http://campusti.blogspot.com.
Nurjanah, Noenu. 2013. Manfaat komunikasi data.
http://nhoeelektronika.blogspot.com.
Santoso, Abud. 2013. Media Komunikasi Data.
Http://asus87.com.
Yustus. 2012. Komunikasi data.
http://yustusog.blogspot.com.