Tugas
Mk. Komunikasi Data
MAKALAH
KOMUNIKASI DATA
DAN JARINGAN KOMPUTER
OLEH
A
R D I 1225041014
JURUSAN
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, dalamkegiatan belajar mengajar, sehingga mampu mencapai kompetensi yang di
harapkan.
Harapan saya
semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
saya
harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Makassar, 6
Juli 2016
Penulis
A R D I
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Rumusan Masalah
D. Metode
E. Landasan Teori
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi Data
B. Jenis-Jenis Komunikasi Data
C. Media Dalam Kkmunikasi Data
D. Sistem
Komunikasi Data
E. Transmisi Data
F. Topologi Jaringan Komputer
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada
mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand
alone) Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer
untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan
menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih
dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B)
saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat
mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk
drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan
lain sebagainya.
Dengan prinsip di atas,
maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya terhubung
lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat saling
tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk dapat membuat beberapa
komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur
transmisi baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui
satelit) Kabel transmisi digital (misalnya jenis UTP); dan Perangkat lunak
sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur jaringan dan diinstalasi pada
masing-masing komputer. Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user
untuk mengirim dan menerima data dari dan ke computer lain. Hal tersebut juga
dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik
kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external maupun kepada
karyawan sebagai pemakai internal. Prinsip-prinsip dan cara pengkomunikasian
data selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya dari makalah ini.
B. Tujuan
Ø Mengetahui
pengertian komunikasi data dan jaringan komputer
Ø Mengetahui
tentang komponen system komunikasi data dan jaringan komputer
Ø Menambah
wawasan tentang komunikasi data dan jaringan komputer
Ø Mengetahui
tentang keuntungan dari komunikasi data dan tujuan komunikasi data
C. Rumusan Masalah
Ø Bagaimana pengertian
dari komunikasi data dan jaringan komputer
Ø Bagaimana
proses komunikasi data dapat dilakukan, serta jenis-jenis media yang diperlukan
dalam komunikasi data dan jaringan komputer.
Ø Manfaat
komunikasi data dan jaringan komputer.
Ø Kelebihan dan
kekurangan komunikasi data dan jaringan komputer.
D.Metode
Ø Mengumpulkan
informasi
Ø Menganalisis
data – data yang sudah ada
E.
Landasan Teori
Komunikasi Data
komunikasi
data adalah proses pengiriman dan
penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah
jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara umum ada dua jenis komunikasi
data, yaitu:
1.
Melalui Infrastruktur Terestria
Menggunakan
media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk
membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial
antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPNMultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
2.
Melalui Satelit
Menggunakan
satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih
luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya
infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya
proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya
gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang
paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Jaringan Komputer
Jaringan
komputer (jaringan)
adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari
jaringan komputer adalah Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari
jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen
(server). Desain ini
disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
computer.Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai
medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi
jaringan akan
membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat
jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan
tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai
peralatan interkoneksinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA
omunikasi data adalah proses
pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device
(alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung
dalam sebuah jaringan melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel
coaksial, fiber optic (serat optic), microware dan sebagainya. Baik lokal
maupun yang luas, seperti internet. Komunikasi data merupakan gabungan dari
beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi dapat diartikan segala
kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik
lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan
pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi user.
Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa
teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala
kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain.
Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan
pengolahan.
Dari
keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut.
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut.
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah
sebagai berikut :
·
Memunkinkan
pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari
suatu tempat ketempat yang lain.
·
Memungkinkan
penggunaan sistem komputer
dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
·
Memungkinkan
penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
·
Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem
komputer.
·
Mengurangi
waktu untuk pengelolaan data.
·
Mendapatkan
da langsung dari sumbernya.
·
Mempercepat
penyebarluasan informasi.
B.
JENIS-JENIS KOMUNIKASI DATA
Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau
digolongkan menjadi dua macam yaitu :
- Infrakstruktur terrestrial
Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel.
Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi,
kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan
menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan
cukup kuat.
2. Melalui
satelit
Aksesnya
menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas sehingga
mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur
terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya
komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun
outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11 tahun sekali.Walaupun ada sistem
komunikasi bergerak selular teresterial, sistem ini
hanya efisien untuk melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular konvensional, secara ekonomis tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak di daerah pedesaan, dimana kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi
bergerak sangat rendah.
hanya efisien untuk melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular konvensional, secara ekonomis tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak di daerah pedesaan, dimana kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi
bergerak sangat rendah.
Pemanfaatan
sistem komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi
dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru
dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.
dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.
Ø TRANSMISI SATELIT.
Komponen
dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, yang digunakan untuk mengirim
dan menerima data, dan satelit, kadang-kadang disebut transponder. Satelit
menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuat sinyal tersebut,
mengubah frekuensi, dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima
yang lain (down-link). Bila perubahan dalam frekuensiterjadi maka up-link tidak
akan menganggu down-link.
Dalam transmisi satelit, terjadi penundaan atau delay, karena sinyal harus berjalan keluar ke ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi. Waktu delay biasanya adalah 0,5 detik. Ada juga delay tambahan yang disebabkan oleh
waktu yang dibutuhkan sinyal untuk berjalan ke sepanjang stasiun bumi.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, satelit menggunakan frekuensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisi. Jangkauan frekuensi adalah antara 4sampai 6 GHz, yang juga disebut C-band; 12 sampai 14 GHz disebut Ku-band dan 20 sampai 30 GHz. Bila nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yangdibutuhkan untuk menerima dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar.
Ku-band digunakan untuk mentransmisi program televisi antara jaringan dan stasiun televisi perseorangan. Karena sinyal yang ada dalam Ku-band mempunyai frekuensi yang lebih tinggi maka panjang gelombangnya diperpendek.
Hal ini memungkinkan stasiun penerima dan transmisi untuk mengkonsentrasikan sinyal dan menggunakan dish-antena yang lebih kecil.
Keamanan merupakan masalah bagi komunikasi satelit, sebab sangat mudah untuk menangkap transmisinya, karena ia berjalan melalui udara terbuka.
Dalam beberapa hal, pengurai (scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal sebelum ia dikirimkan ke satelit dan penyusun (descrambler) yang ada pada stasiun penerima digunakan untuk menghasilkan kembali sinyal asli.
Dalam transmisi satelit, terjadi penundaan atau delay, karena sinyal harus berjalan keluar ke ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi. Waktu delay biasanya adalah 0,5 detik. Ada juga delay tambahan yang disebabkan oleh
waktu yang dibutuhkan sinyal untuk berjalan ke sepanjang stasiun bumi.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, satelit menggunakan frekuensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisi. Jangkauan frekuensi adalah antara 4sampai 6 GHz, yang juga disebut C-band; 12 sampai 14 GHz disebut Ku-band dan 20 sampai 30 GHz. Bila nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yangdibutuhkan untuk menerima dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar.
Ku-band digunakan untuk mentransmisi program televisi antara jaringan dan stasiun televisi perseorangan. Karena sinyal yang ada dalam Ku-band mempunyai frekuensi yang lebih tinggi maka panjang gelombangnya diperpendek.
Hal ini memungkinkan stasiun penerima dan transmisi untuk mengkonsentrasikan sinyal dan menggunakan dish-antena yang lebih kecil.
Keamanan merupakan masalah bagi komunikasi satelit, sebab sangat mudah untuk menangkap transmisinya, karena ia berjalan melalui udara terbuka.
Dalam beberapa hal, pengurai (scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal sebelum ia dikirimkan ke satelit dan penyusun (descrambler) yang ada pada stasiun penerima digunakan untuk menghasilkan kembali sinyal asli.
Ø SISTEM TELEPON KENDARAAN BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN
VSAT
I.1.
Komponen-komponen pokok.
Didalam sistem telepon kendaraan bergerak dengan menggunakan VSAT terdapatkomponen-komponen pokok yang merupakan penunjang terselenggaranya sistemtelekomunikasi ini. Dalam hal ini terdapat komponen-komponen pokok dariSistem Telepon Kendaraan Bergerak (STKB) dan komponen-komponen pokok dariVSAT itu sendiri.
Didalam sistem telepon kendaraan bergerak dengan menggunakan VSAT terdapatkomponen-komponen pokok yang merupakan penunjang terselenggaranya sistemtelekomunikasi ini. Dalam hal ini terdapat komponen-komponen pokok dariSistem Telepon Kendaraan Bergerak (STKB) dan komponen-komponen pokok dariVSAT itu sendiri.
I.1.2.
Komponen-komponen pokok STKB.
Ada tiga komponen utama pendukung sistem ini, yaitu:
Ada tiga komponen utama pendukung sistem ini, yaitu:
Ø Mobile unit (unit yang bergerak) dalam hal ini pesawat
pelanggan sepertimobil (car mounted), telepon jinjing (portable) dan telepon
genggam (handheld).
Ø Radio Base Station (stasiun basis radio)/RBS/Cell Site
merupakanpenghubung antara unit bergerak dengan sentralnya (Mobile Switching
Centre/MSC).
Ø Mobile Switching Centre/MSC (sentral telepon bergerak)
mempunyai fungsiseperti sentral telepon umum/Public ServiceTelephone Network
(PSTN) yaitu melaksanakan fungsi-fungsi:
1. Pemberi arah (Routing)
2. Pengontrolan (Controlling)
3. Pensinyalan (Signalling)
4. Pemberi muatan (Charging)
dan fungsi lain seperti perpindahan (hand off) serta penjelajahan(roaming).
MSC merupakan koordinator seluruh sel dalam satu daerah layanan dan sebagaipenghubung antara sistem selular dengan jaringan telepon umum (PSTN).
1. Pemberi arah (Routing)
2. Pengontrolan (Controlling)
3. Pensinyalan (Signalling)
4. Pemberi muatan (Charging)
dan fungsi lain seperti perpindahan (hand off) serta penjelajahan(roaming).
MSC merupakan koordinator seluruh sel dalam satu daerah layanan dan sebagaipenghubung antara sistem selular dengan jaringan telepon umum (PSTN).
III.1.2.
Komponen-komponen pokok VSAT.
Jaringan VSAT terdiri atas tiga komponen pokok, yaitu: satelit (menggunakansatelit Palapa B1), Stasiun Pengendali Utama atau Stasiun Poros (HUB
station) dan Stasiun Bumi Mikro (SBM/VSAT).
Stasiun Bumi Mikro (SBM/VSAT) terdiri atas dua unit: Unit Luar Gedung(ULG/Outdoor Unit) dan Unit Dalam Gedung (UDG/Indoor Unit) yang saling dihubungkan dengan Penghubung Antar Fasilitas (PAF/Interfacility Link).
ULG berupa sebuah antena parabola dengan diameter 1,8 meter dan unit RFyang ditempelkan pada antena tersebut. Dan bentuk fisik UDG ialah sebuahkotak mirip komputer PC. SBM/VSAT ini dipasang di lokasi pemakai.
Jaringan VSAT terdiri atas tiga komponen pokok, yaitu: satelit (menggunakansatelit Palapa B1), Stasiun Pengendali Utama atau Stasiun Poros (HUB
station) dan Stasiun Bumi Mikro (SBM/VSAT).
Stasiun Bumi Mikro (SBM/VSAT) terdiri atas dua unit: Unit Luar Gedung(ULG/Outdoor Unit) dan Unit Dalam Gedung (UDG/Indoor Unit) yang saling dihubungkan dengan Penghubung Antar Fasilitas (PAF/Interfacility Link).
ULG berupa sebuah antena parabola dengan diameter 1,8 meter dan unit RFyang ditempelkan pada antena tersebut. Dan bentuk fisik UDG ialah sebuahkotak mirip komputer PC. SBM/VSAT ini dipasang di lokasi pemakai.
Dilihat dari
bentuk fisiknya, stasiun Poros tak lain adalah sebuah stasiunbumi tradisional
yang mempunyai antena parabola dengan diameter 10 meter.
Daya pancarnya 400 watt, hampir 100 kali daya pancar yang dimiliki SBM/VSAT.
Secara garis besar komponen dari stasiun poros adalah:
Daya pancarnya 400 watt, hampir 100 kali daya pancar yang dimiliki SBM/VSAT.
Secara garis besar komponen dari stasiun poros adalah:
1. Packed Switch/Network Control System.
2. Subsistem IF pada HUB station.
3. Subsistem RF.
Stasiun
poros (HUB station) berfungsi sebagai pengendali kerjanya jaringan
sistem komunikasi SBM/VSAT yaitu:
sistem komunikasi SBM/VSAT yaitu:
Ø Penulisan alamat
Ø Memantau transponder dan hubungan host
Ø Memantau dan mengontrol jalur data yang melalui
jaringanMengontrol pengaksesan ke satelit.
l.3. Sistem
Telepon Bergerak dengan menggunakan VSAT.
Sistem komunikasi bergerak dengan menggunakan VSAT memerlukan sebuahsatelit geostasioner. Pada sistem dengan menggunakan VSAT, satelit yang
digunakan bekerja pada frekuensi Ku-band (14/12 GHz) atau C-band (6/4 GHz).
Hubungan satelit hanya digunakan untuk menghubungkan MSC dengan RemoteSwitching Unit (RSU). Hubungan ini membawa trafik kontrol jaringan yangberupa data dan menyediakan hubungan suara antar remote switching denganMSC. Dengan demikian pesawat pelanggan tidak perlu daya yang besar dan
digunakan pesawat handheld.
Sistem komunikasi bergerak dengan menggunakan VSAT memerlukan sebuahsatelit geostasioner. Pada sistem dengan menggunakan VSAT, satelit yang
digunakan bekerja pada frekuensi Ku-band (14/12 GHz) atau C-band (6/4 GHz).
Hubungan satelit hanya digunakan untuk menghubungkan MSC dengan RemoteSwitching Unit (RSU). Hubungan ini membawa trafik kontrol jaringan yangberupa data dan menyediakan hubungan suara antar remote switching denganMSC. Dengan demikian pesawat pelanggan tidak perlu daya yang besar dan
digunakan pesawat handheld.
Pelanggan
bergerak beroperasi pada 800 MHz berkomunikasi dengan RBSterdekat. Panggilan
kemudian diteruskan ke mobile switch melalui hubungansatelit. Mobile switch
meneruskan lagi melalui PSTN ke tujuan.
Daya pancar SBM/VSAT hanya 5 watt. Dengan daya yang relatif kecil dandiameter antenanya yang kecil pula tidak memungkinkan sinyal yangdipancarkan dari satu SBM dapat diterima SBM tujuan. Oleh karena itu
diperlukan penguat sinyal. Dalam hal ini dilakukan oleh stasiun poros (HUBstation).
Jadi cara kerja antar SBM pada dasarnya dilakukan melalui dua kali pancaranyaitu dari SBM ke stasiun poros (pancaran pertama) dan dari stasiun poros ke
SBM yang dituju (pancaran kedua). Untuk satu kali pancaran dibutuhkan waktu0,25 detik, karena dua kali pancaran maka dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan
demikian komunikasi lewat jaringan SKSBM ada kelambatan (delay inheren)sebesar lebih kurang 0,5 detik. Hal ini bila digunakan untuk komunikasi
suara akan terasa kelambatannya dan memungkinkan akan terjadi tabrakansuara.
Daya pancar SBM/VSAT hanya 5 watt. Dengan daya yang relatif kecil dandiameter antenanya yang kecil pula tidak memungkinkan sinyal yangdipancarkan dari satu SBM dapat diterima SBM tujuan. Oleh karena itu
diperlukan penguat sinyal. Dalam hal ini dilakukan oleh stasiun poros (HUBstation).
Jadi cara kerja antar SBM pada dasarnya dilakukan melalui dua kali pancaranyaitu dari SBM ke stasiun poros (pancaran pertama) dan dari stasiun poros ke
SBM yang dituju (pancaran kedua). Untuk satu kali pancaran dibutuhkan waktu0,25 detik, karena dua kali pancaran maka dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan
demikian komunikasi lewat jaringan SKSBM ada kelambatan (delay inheren)sebesar lebih kurang 0,5 detik. Hal ini bila digunakan untuk komunikasi
suara akan terasa kelambatannya dan memungkinkan akan terjadi tabrakansuara.
l.4.
Jaringan STKB.
Pada setiap
daerah layanan beberapa RBS dihubungkan ke satu RemoteSwitching Unit (RSU). RSU
dihubungkan dengan MSC melalui hubungan satelitdan dihubungkan dengan sentral
telepon PSTN dengan hubungan teresterial(kabel). Dengan adanya RSU ini terjadi
beberapa pengurangan fungsi MSC,misalnya fungsi hand off antara RBS yang
ditangani oleh satu RSU dan untukpanggilan ke pelanggan PSTN di area sekitar
RBS langsung diteruskan kesentral PSTN yang terhubung dengan RSU – tidak
melalui MSC.
l.5 Metode
Akses Satelit.
Untuk
mengefisienkan penggunaan kapasitas satelit digunakan metode aksesMCPC-DAMA
(Multiple Channel Per Carrier – Demand Assignment Multiple Access)untuk
hubungan suara dan Slotted ALOHA untuk kanal kontrol jaringan. TiapRSU dapat
membangun komunikasi dengan RSU yang lain atau MSC dengan beberapacarrier.
l.5.1.
MCPC-DAMA.
Akses
berganda menurut permintaan (Demand Assignment Multiple Access)memungkinkan
pengiriman suatu informasi bila penerima memerlukannya(memintanya). Dengan kata
lain, informasi tersebut bisa di-pool, sementarayang lainnya juga bisa diakses
bila diperlukan.
III.4.2.
ALOHA.
TDMA akses
acak, atau ALOHA adalah metode lain dalam disiplin TDMA utama yang secara
sederhana mengisikan suatu penyangga data pancar dankemudian mengirimkan isinya
secara acak. Stasiun Bumi akan menunggu selamaperiode tertentu sampai informasi
yang sama dikirimkan kembali(retransmitted) dan diharapkan ada satu kanal yang
bersih untuk menangkaptransmisi (kiriman).
ALOHA
memungkinkan pengosongan penyangga dari pemancar hanya pada saat-saattertentu saja,
bila tidak demikian maka sistem yang relatif sederhana ini
akan menjadi rumit; ia akan tetap bekerja baik bila tetap terkendalikandengan baik dan tidak kelebihan beban.
akan menjadi rumit; ia akan tetap bekerja baik bila tetap terkendalikandengan baik dan tidak kelebihan beban.
Dari kedua jenis tersebut dapat
dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data. System komuniksi data dapat pula
bebentuk offline communication system (system komunikasi offline) dan on line
communication system (system komunikasi online)
1. System komunikasi offline
System
komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan telekomunikasi
ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian
dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung dip roses
oleh CPU data disimpan pada disket, magnetik tape dn lain-lain
Peralatan yang diperlukan
1. Terminal
Merupakan suatu 1/0 device untuk
mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan fasilitas telekomunikasi.
Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk dirivepaper tape.
2. Jalur komunikasi
Jalurnya merupakan fasilitas
komunikasi seperti telepon, telegraf, telex dll.
3. Modem
Suatu alat yang mengalihkan data
dari system kode digital kedalam system kode analog.
Selain
beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat
jenis-jenis yang lainnya yaitu:
Komunikasi
data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data analog
contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone Network).
Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada komputer.
Dalam komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice over Internet
Protocol) merupakan teknik komunikasi suara melalui jaringan internet. Suara
yang merupakan data analog diubah menajdi data digital oleh decoder.data
digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP. Oleh karena
data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing Packet’ yaitu
data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam paket yang
panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan secara individual. Paket
data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke tujuan dengan benar. Dalam
VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan diantaranya protokol H.323 yang
merupakan protokol standar untuk komunikasi multimedia seperti audio, video dan
data real time melalui jaringan berbasis paket seperti Internet Protocol (IP).
Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal, gateway, gatekeeper dan MCU
(Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data pada VoIP, secara diagramnya
terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan internet. Voice coder merupakan
pengkonversi suara dari data analog menjadi digital. Dalam voip ini masih
memiliki kelemahankelemahan seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan
dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat
meiliki perkembangan yang baik seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat
diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih murah terutama untuk komunikasi
jarak jauh atau interlokal.
2. System komunikasi online
Data yang
dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperolh dan diproses oleh
computer.Sistem komunikasi online berupa: Memungkinkan untuk mengirimkan
data ke pusat computer, diproses I pusat computer. Perusahaan yang pertama
mempelopori yaitu American Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan
komunikasi data degan kecepatan tinggi. Sistem ini memerlukan suatu teknik
dalam hal system disain dan pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu
bank data atau database.
Time sharing system
Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara
bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU
lebihcepat sedangkan input dan output tidak dapat mngimbangi.
Distributed data processing system
Merupakan system yang sering digunakan sekarang sebagai
perkembangan dari time sharing system. Sebagai system dapat didefinisikan
sebagai system computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi
dan mampu memproses data dengan computer lain dalam suatu system.
Selain
beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat
jenis-jenis yang lainnya yaituKomunikasi data terdiri dari komunikasi data
analog dan digital. Komunikasi data analog contohnya adalah telepon umum – PSTN
(Public Switched Telepohone Network). Komunikasi data digital contohnya adalah
komunikasi yang terjadi pada komputer. Dalam komputer, data-data diolah secara
digital. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknik komunikasi suara
melalui jaringan internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi data
digital oleh decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui
jaringan IP. Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan
secara ‘Switcing Packet’ yaitu data dipecah menjadi paket-paket. Informasi
dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan
secara individual. Paket data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke
tujuan dengan benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan
diantaranya protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi
multimedia seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis
paket seperti Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi
terminal, gateway, gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi
data pada VoIP, secara diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta
jaringan internet. Voice coder merupakan pengkonversi suara dari data analog
menjadi digital. Dalam voip ini masih memiliki kelemahankelemahan seperti delay
yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan
dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik seperti delay
yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih
murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.
C.
Media Dalam Proses Komunikasi Data
1 Media Nirkabel
Jaringan
lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang
menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang
digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh
pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke
seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan
satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke
jaringan berkabel.
LAN nirkabel
adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk
komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan
dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz
(802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai
kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan
beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Telepon
genggam juga tidak luput dari perkembangan, dimulai dari Advanced Mobile Phone
Services (AMPS) menjadi generasi pertama (1G) yang diciptakan dan diujicobakan
di awal tahun 1980an. AMPS merupakan teknologi yang ditujukan untuk layanan
telepon selular karena menggunakan energi yang lebih sedikit, akses lebih
cepat, dan menggunakan kembali frekuensi pada bandwidth yang sesuai. Untuk base
stasion receiving AMPS bekerja di frekuensi 800 MHz, 821 – 849 MHz sedangkan
base station transmitting pada 869 – 894 MHZ. Namun sayang, para ahli tidak
memperkirakan permintaan pasar yang tinggi terhadap teknologi ini. Pengguna
semakin banyak namun frekuensi tidak dapat bertambah, akibatnya banyak pengguna
yang kesulitan mendapatkan sinyal dan malah selalu mendapat sinyal sibuk
terutama di daerah metropolitan karena AMPS masih menggunakan teknologi analog.
Selanjutnya
berkembang frequency division multiple access (FDMA) yang menggunakan teknologi
akses ganda (multiple acsess technologies) dimana membagi spektrum gelombang
sehingga masing-masing pengguna diberikan frekuensi tertentu. FDMA memang
fungsional dalam teknologi telepon seluler tapi dianggap tidak efisien dalam
menggunakan spektrum karena satu pengguna memakan satu slot frekuensi selama
melakukan panggilan. Selanjutnya FDMA lebih digunakan dalam gelombang mikro dan
transmisi satelit saja dan digantikan oleh teknologi TDMA (Time Division
Multiple Access) yang dapat menggunakan frekuensi yang lebih besar. Pengguna
dipisahkan berdasarkan waktu panggilan. Jika dalam FDMA spektrum gelombang
dibagi ke dalam kanal-kanal frekuensi yang di setiap kanal dibagi lagi menjadi
slot waktu sekitar 10 m/s. Di TDMA, data dari setiap hubungan komunikasi itu
akan diubah ke dalam format digital lalu data cuplikan tersebut mendapat slot
waktu pengiriman pada kanal sekitar 30 m/s. Dengan kemampuan ini, TDMA dapat
melayani pengguna tiga sampai lima kali lipat lebih banyak daripada FDMA. TDMA
biasanya digunakan pada jaringan GSM (Global System for Mobile Communication)
dimana penggunanya dapat bepergian dari satu negara ke negara lainnya tanpa
khawatir mengalami masalah koneksi telepon seluler.
Meskipun GSM
sebenarnya dianggap sudah canggih namun, ada kesenjangan antara Eropa dan
Amerika dalam mengembangkan aplikasi nirkabel. Amerika Serikat tidak ingin
mengaplikasikan GSM karena sindrom NIH (not invented here). Semakin berkembang
lagi, dikenal istilah General Packet Radio Service atau GPRS yang memungkinkan
pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dan bandwidth yang besar daripada
teknologi Circuit Switch Data atau CSD dengan biaya yang lebih murah. GPRS
berbasis pada GSM dan menyediakan konektivitas internet dari telepon seluler.
Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah GGSN yang menghubungkan jaringan
GSM ke jaringan internet, SGSN sebagai penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan
GPRS serta PCU yaitu komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke
jaringan GPRS
EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Environment, adalah teknologi pengembangan dari teknologi GSM dan GPRS. Dari segi jaringan intinya, EDGE dan GPRS menggunakan peralatan dan protokol yang sama namun, hanya berbeda dari segi radio aksesnya saja. Teknologi ini menyampaikan data dengan cepat, berkisar sampai 384 kbps dan menawarkan bandwidth yang berbeda sesuai dengan permintaan.
EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Environment, adalah teknologi pengembangan dari teknologi GSM dan GPRS. Dari segi jaringan intinya, EDGE dan GPRS menggunakan peralatan dan protokol yang sama namun, hanya berbeda dari segi radio aksesnya saja. Teknologi ini menyampaikan data dengan cepat, berkisar sampai 384 kbps dan menawarkan bandwidth yang berbeda sesuai dengan permintaan.
Di sisi
lain, teknologi akses ganda yang dianggap paling canggih saat ini adalah code
division multiple access (CDMA) yang dikembangkan oleh Qualcomm. Awalnya
dirancang untuk alat komunikasi kemiliteran seperti untuk komunikasi yang aman
dan rahasia di medan perang. Prinsip dari CDMA adalah meskipun pengguna berada
dalam segmen waktu dan frekuensi yang sama (tidak dibagi ke dalam kanal), namun
setiap pengguna dibedakan dengan kode-kode orthogonal tertentu yang sifatnya
untik dan khas. Diibaratkan kita berada dalam keramaian dimana semua orang
berbicara dalam waktu yang sama. Namun hanya kita dan teman kita saja yang
bahasanya sama, jadi kita tetap dapat leluasa berbicara tanpa merasa terganggu
dengan keramaian yang ada. Dengan kata lain, pengguna CDMA hanya dapat menerima
sinyal dari orang yang dituju. CDMA memiliki kapasitas pengguna lima sampai
tujuh kali lebih besar daripada TDMA dan dua puluh lima kali lebih besar
daripada FDMA dengan bandwidth yang sama.
Time
Division Synchronous Code Division Multiple Access (TD SCDMA) adalah teknologi
yang berbasis 3G. Yang membedakan TD SCDMA dengan CDMA yang lain adalah
penggunaan time division duplexing (TDD) – teknologi yang memungkinkan pengguna
melakukan pertukaran informasi di dalam frekuensi yang sama. Sedangkan 3G CDMA
menggunakan frequency division duplexing (FDD), yang menuntut penggunaan dua
frekuensi yang berbeda ketika bertukar data. TDD dianggap lebih efisien dalam
menanggulangi kecepatan data yang berubah-ubah atau tidak konstan. Namun di
lain pihak FFF memiliki efisiensi dalam lalu lintas data yang konstan dan
memerlukan tenaga yang lebih sedikit.
High-Speed
Packet Downlink Access atau HSPDA adalah protokol telepon seluler yang
merupakan pengembangan teknologi 3,5G. Dengan teknologi ini, penggunan mampu
mengakses internet dengan lebih cepat sehingga setara seperti jika kita
menggunakan Asynchronous Digital Subscriber Line (ADSL) untuk internet di
rumah. Teknologi ini juga mampu menanggulangi kemacetan atau kepadatan saat
pengunduhan data yang dapat memperlambat konektivitas. Selain itu, berbagai
aplikasi interaktif (dynamic application) dapat dijalankan tanpa hambatan serta
mampu meningkatkan kapasitas sistem tanpa perlu menambah frekuensi sehingga
mengurangi biaya.
MTSO atau Mobile Telephone Switching Office adalah pusat dari mobile switching (pemindahan dari mobile ke landline atau unit nirkabel lainnya yang melibatkan sistem dan koneksi nirkabel yang sangat kompleks yaitu Field monitoring dan relay stations yang digunakan sebagai pemindah panggilan dari/ke cell site dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Di dalam MTSO terdapat MSC (Mobile Switching Center) yang dapat mengendalikan perpindahan jaringan tersebut. MSC mengirimkan Mobile Base Station (MBSs) dan akan dikirimkan melalui Public Switched Telephone Network (PSTN). MBSs inilah yang bertanggung jawab agar pesan dapat diterima melalui teknologi TDMA dan GSM yang digunakan oleh pengguna. MSC ini mengontrol panggilan, billing, dan lokasi pelanggan cell site dengan sistem antena. Selain itu MSC juga berfungsi sebagai penghubung antara satu jaringan GSM dengan jaringan lainnya melalui Internetworking Function (IWF). Mobile Switching dilengkapi dengan HLR (Home Location Register) sebagai penyimpan semua informasi/data mengenai pelanggan tetap, VLR (Visitor Location Register) untuk menyimpan informasi/data pelanggan saat melakukan roaming dan AuC (Authentication Center) untuk menyimpan semua informasi terkait keabsahan pelanggan, serta EIR (Equiptment Identity Register) untuk menyimpan nomor identitas pelanggan.
MTSO atau Mobile Telephone Switching Office adalah pusat dari mobile switching (pemindahan dari mobile ke landline atau unit nirkabel lainnya yang melibatkan sistem dan koneksi nirkabel yang sangat kompleks yaitu Field monitoring dan relay stations yang digunakan sebagai pemindah panggilan dari/ke cell site dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Di dalam MTSO terdapat MSC (Mobile Switching Center) yang dapat mengendalikan perpindahan jaringan tersebut. MSC mengirimkan Mobile Base Station (MBSs) dan akan dikirimkan melalui Public Switched Telephone Network (PSTN). MBSs inilah yang bertanggung jawab agar pesan dapat diterima melalui teknologi TDMA dan GSM yang digunakan oleh pengguna. MSC ini mengontrol panggilan, billing, dan lokasi pelanggan cell site dengan sistem antena. Selain itu MSC juga berfungsi sebagai penghubung antara satu jaringan GSM dengan jaringan lainnya melalui Internetworking Function (IWF). Mobile Switching dilengkapi dengan HLR (Home Location Register) sebagai penyimpan semua informasi/data mengenai pelanggan tetap, VLR (Visitor Location Register) untuk menyimpan informasi/data pelanggan saat melakukan roaming dan AuC (Authentication Center) untuk menyimpan semua informasi terkait keabsahan pelanggan, serta EIR (Equiptment Identity Register) untuk menyimpan nomor identitas pelanggan.
Antena
merupakan elemen sirkuit yang pada saat transmisi dapat merubah sinyal menjadi
gelombang radio untuk mengumpulkan energi elektromagnetik sehingga dapat
diterima menjadi rangkaian kode tertentu. Empat aspek yang dimiliki antena
yaitu Reciprocity – semua antena sifatnya sama meski digunakan untuk menerima
ataupun mengirim energi elektromagnetik; Polarization : antena penerima dan
pengirim mempunyai polarisasi yang sama; Radiation Field – tercipta di
sekeliling antena dan memengaruhi transmisi sinyal; Antenna Gain – banyaknya
kekuatan antena untuk menerima energi elektromagnetik.
Smart
Antenna adalah kombinasi beberapa elemen antena dengan kemampuan pengolahan
sinyal yang dapat mencari sendiri frekuensi yang diinginkan. Antenna gain
diperbesar sehingga frekuensi yang diserap dapat maksimal. Contohnya sistem
radar untuk pelacakan sasaran. Hal utama yang menjadikan suatu sistem antena
menjadi smart, adalah kemampuannya untuk mengestimasi sudut kedatangan sinyal
atau Angel of Arrival (AOA). Biaya yang digunakan menjadi lebih efisien karena
rendahnya konsumsi kekuatan dalam amplifier dan mempunyai reliabilitas tinggi.
Smart antennas memisahkan pengguna dengan Space Division Multiple Access (SDMA)
atau pemisahan ruang. Dua kategori smart antennas, yaitu Switched Lobe (SL) yang
berbentuk beams ganda, dan Adaptive Array (AA) yang melacak berbagai tipe
sinyal yang meminimalisir interferensi dan memaksimalisasi penerimaan sinyal
yang diinginkan. Fitur yang menonjol dalam smart antennas adalah signal gain,
interference rejection, spatial diversity, power efficiency.
Microwave
Signals merupakan sinyal yang dipergunakan dalam teknologi satelit serta
memiliki bandwidth yang sangat besar. Radio dan televisi merupakan contoh
pemanfaatan teknologi ini. Namun, dengan kapasitasnya yang sangat besar
seringkali terjadi overload (penumpukan) frekuensi. Selain itu, sulitnya
peralatan, mudah terkena gangguan cuaca terutama pada saat hujan deras/absorpsi
hujan, distorsi, pemudaran pada peralatan, distorsi dan pemudaran menjadi
rintangan teknologi ini. Komponen dari sistem gelombang mikro ini adalah modem
digital, unit RF, dan antenna. Modem digital memodulasi sinyal informasi
menjadi unit RF yang kemudian meneruskan sinyal tersebut ke antena. Engineering
Issues for Microwave Signaling adalah isu terkait dengan gelombang mikro, yaitu
keragaman ruang, keragaman frekuensi, hot standby, dan koneksi PRI yang harus
dipertimbangkan dalam penempatan gelombang mikro.
Saat ini
dikenal istilah 4G yang akan menggantikan posisi 3G dan 3,5G karena dianggap
lebih efisien. 4G dilengkapi dengan teknologi software-defined radio (SDR)
receiver, Orthogonal frequency division multiplexing access (OFDMA), dan
teknologi Multiple-Input at Multiple-Output (MIMO). Kelebihannya terdapat pada
tingkat transmisi yang lebih cepat dan protokol data yang lebih banyak bahkan
bisa mengangkut data sepuluh sampai limapuluh kali lebih banyak dari 3G. Namun
teknologi ini masih belum dapat terealisasikan mengingat provider harus
menyediakan layanan dengan kapasitas yang tinggi pula. Selain itu, teknologi
ini mengalami hambatan dalam hal harga, akses universal, dan kecepatan.
Setelah
munculnya 4G yang dengan yakin diperkirakan akan menggantikan 3G dan 3,5G
apakah akan ada lagi generasi-generasi wireless lagi yang lebih canggih dan
mampu menghilangkan kelemahan-kelemahan dari teknologi wireless yang ada
sebelumnya.
Wireless
atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang
menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data
dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra
merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan
ponsel)dengan frekuensi tertentu.Media wireless yang tidak kasat mata ini
menawarkan cukup banyak keuntungan bagi penggunanya, diantaranya :
a) Meningkatkan produktifitas
Jaringan
WLAN sangat mudah untuk di implementasikan, sangat rapi dalam hal fisiknya yang
dapat meneruskan inforasi tanpa seutas kabe lpun, sangat fleksibel karena bisa
diimplementasikan hamper di semua lokasi dan kapan saja, dan yang menggunakanya
pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan semua factor yang ada ini, para
penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah akibatnya
pekerjaan jadi cepat dilakukan, tiak membutuhkan waktu yang lama hanya karena
masalah – masalah fisikal jarigan dari PC yang mereka gunakan. Berdasarkan
factor inilah, wireless LAN tentunyadapat secara tidak langsung menigkatkan
produktifitas dari para penggunanya cukup banyak factor penghambat yang ada
dalam jaringan kabel yang dapat dihilangkan jika anda menggunakn medi ini.
Meningkatnya produktivitas kerja para karyawannya, tetu akan sangat bermanfaat
bagi perushaan tempat mereka bekerja.
b) Cepat dan sederhana implementasinya.
Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan sederhana. Mudah karena anda
hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima pemancar untuk membangun sebuah
jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit anda siap
menggunakan sebuah jaringan komunikasi data bau dalam lokasi anda. Namun, tidak
sesederhana itu jika anda menggunakan media kabel.
c) Fleksibel
Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan pada
tempat-tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas
media wireless ini benar-benar tinggi karena anda bisa memasang dan
menggunakannya dimana saja dan kapan saja, misalnya di pest ataman, di ruangan
meeting darurat dan banyak lagi.
d) Dapat mengurangi biaya investasi.
Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin menghemat biaya yang akan
dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Tanpa kabel
berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya termasuk biaya kabelnya sendiri, biaya
penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak lagi. Apalagi jika anda membangun
LAN yang sering berubah-ubah, tentu biaya yang anda keluarkan akan semakin
tinggi jika menggnakan kabel.
e) Skalabilitas
Dengan
menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi ulang
terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya dengan
jaringan kabel. Disinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN cukup terasa.
Kekurangan teknologi ini adalah kemungkinan
interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.
2 Media Kabel
Media kabel
lebih baik dari media nirkabel, karena media kabel mampu membawa data dalam
jumlah besar tanpa terganggu oleh cuaca, sehingga menghasilkan komunikasi data
yang cepat, Contoh: penggunaan transmisi kabel sebagai Backbone yang
menghubungkan komunikasi data/Internet antar sebuah pulau, negara di seluruh
dunia. Dalam hal ini media nirkabel tidak bisa digunakan, karena kondisi
geofrafis bumi yang tidak memungkinkan, seperti cuaca, ombak, air pasang,
angin, dll.
1. Twisted Pair (kabel dua kawat)
Media Transmisi Twisted Pair
dikelompokkan menjadi 2 jenis : UTP (Unsheilded Twisted Pair) dan STP (Shielded
Twisted Pair)
a. Kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair)
Unshielded twisted-pair (disingkat
UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga,
yang tidak dilengkapi dengan shield internal seperti kabel STP. UTP merupakan
jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal
(LAN), karena memang harganya yang murah, fleksibel dan kinerja yang
ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat pelindung satu lapis
yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti
kabel Shielded Twisted-pair (STP), pelindung tersebut tidak melindungi kabel
dari interferensi elektromagnetik.
Kabel UTP dikelompokan menjadi
beberapa kategori, mulai kategori 1 sampai 7, masing-masing dengan
karakteristik tertentu. Secara singkat kategori-kategori tersebut adalah
sebagai berikut.
a. Category 1: dengan kualitas suara
analog sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone
dan ISDN.
b. Category 2: dengan Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps
c. Category 3: dengan transmisi data digital hingga 10 megabit per detik dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps
d. Category 4: dengan transmisi data digital hingga 16 megabit per detik frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.
e. Category 5: dengan transmisi data digital hingga 100 megabit per detik Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.
f. Category 5e: transmisi data digital hingga 250 megabit per detik Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.
g. Category 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e
h. Category 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
i. Category 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.
b. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Shielded
Twisted Pair/STP adalah kabel tembaga yang memiliki pembungkus pada
masing-masing pasangan kabelnya. Pelindung tersebut terdapat pada setiap pasang
kabelnya yang dilindungi oleh timah dan setiap pasang kabel tersebut
masing-masing dilapisi dengan pelindung. Kabel ini sama dengan UTP,
perbedaannya hanya dilapisan pelindungnya, lapisan pelindung tersebut berfungsi
untuk melindungi dari interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari
dalam maupun dari luar.
2. Coaxial Cable (kabel koaksial)
Kabel
Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas menyalurkan setiap
informasi yang telah diubah menjadi sinyal – sinyal listrik. Kabel ini memiliki
kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga
sanggup mentransmisi kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi.
Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang berjarak
relatif dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000 km. Kabel jenis ini mempunyai
kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal listrik yang lebih besar
dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Selain itu kabel koaksial
memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi.
Perambatan energi elektromagnetiknya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari
pengaruh interfensi atau gangguan percakapan silang luar karena bentuknya yang
sedemikan rupa.
Dari sisi
ekonomi, sistem penyaluran informasi menggunakan kabel ini memiliki kelemahan
yakni dalam hal investasi dan biaya pemeliharaan yang mahal.
Kabel Coaxial dikelompokan menjadi
beberapa tipe sebagai berikut:
a. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel
RG-58 )
Kabel
Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 disebut juga thin coaxial merupakan kabel yang
menggunakan satu penghantar luar. Diameter kabel sebesar 5 milimeter. Atau
kabel ini biasa disebut dengan kabel BNC (British Naval Connector), dimana BNC
adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.
b. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel
RG-8 )
Kabel
Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 disebut juga thick coaxial merupakan kabel
yang menggunakan dua penghantar luar, sehingga kabel ini cukup tebal. Diameter
kabel sebesar 10 milimeter. Biasanya dipakai untuk instalasi antar gedung,
Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk
fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang
lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
3. Optic Fiber (kabel serat optic)
Secara garis
besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core.
Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih
rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari
core kembali kedalam core lagi. Dalam aplikasinya serat optik biasanya
diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan
plastik. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun
tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel
tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah
kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta
hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi.
Atau untuk lebih jelasnya lihat
gambar dan penjelasan berikut:
- Core : merupakan medium fisik
utama yang mengangkut sinyal cahaya / optic dari sumber ke device penerima.
Secara umum diamet core antara 8,3 micron s/d 100 micron.
- Cladding : berupa lapisan tipis yang menyelimuti core, berperan sbg pembatas gelombang cahaya yg menyebabkan pembiasan.
- Coating : berupa lapisan plastic yang menyelimuti Core & Cladding, berperan mempertangguh core, menyerap terjadinya kejutan sbg proteksi terhadap tekukan kabel yg berlebihan.
- Strengthening Fiber : terdiri atas beberapa komponen yg dpt menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi
- Cable Jacket : merupakan lapisan terluardari keseluruhan badan kabel (biasanya berwarna orange).
- Cladding : berupa lapisan tipis yang menyelimuti core, berperan sbg pembatas gelombang cahaya yg menyebabkan pembiasan.
- Coating : berupa lapisan plastic yang menyelimuti Core & Cladding, berperan mempertangguh core, menyerap terjadinya kejutan sbg proteksi terhadap tekukan kabel yg berlebihan.
- Strengthening Fiber : terdiri atas beberapa komponen yg dpt menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi
- Cable Jacket : merupakan lapisan terluardari keseluruhan badan kabel (biasanya berwarna orange).
Ada dua
jenis kabel serat optic yang biasa digunakan untuk transmisi data. Jenis-jenis
kabel serat optic yang dimaksud adalah sebagai berikut.
a. SMF (Single-Mode Fiber)
SMF
mempunyai diameter serat sangat kecil, sekitar 8-10 mikro meter. Dengan ukuran
core fiber yang sedemikian kecil, sinar yang mampu dilewatkannya hanyalah satu
mode sinar saja. Sinar yang dapat dilewatkan hanyalah sinar dengan panjang
gelombang 1310 atau 1550 nanometer. SMF dapat mendukung transmisi data sampai
5000 meter untuk satu segmen kabel. Kecepatan transmisi data maksimum yang
dapat didukung sebesar 1000 Mbps.
Single mode dapat membawa data
dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh dibandingkan dengan multi mode dan
juga dapat membawa data dengan bandwidth yang lebih besar. Tetapi harga yang
harus Anda keluarkan untuk penggunaannya juga lebih besar. Core yang digunakan
lebih kecil dari multi mode dengan demikian gangguan-gangguan di dalamnya
akibat distorsi dan overlapping pulsa sinar menjadi berkurang. Inilah yang menyebabkan
single mode fiber optic menjadi lebih reliabel, stabil, cepat, dan jauh
jangkauannya.
b. MMF (Multi-Mode Fiber)
MMF punya
diameter serat yang lebih besar, ada yang 50 mikrometer, 62,5 mikrometer, dan
100 mikrometer. MMF dapat mendukung jangkau transmisi data sampai 2000 meter
untuk satu segmen kabel untuk kecepatan transmisi data sampai 100 Mbps dan
jangkau 550 meter untuk kecepatan transmisi data 1000 Mbps.
Teknologi fiber multimode ini
memungkinkan Anda untuk menggunakan LED sebagai sumber cahayanya, sedangkan
single mode mengharuskan Anda menggunakan laser sebagai sumber cahayanya. Yang
perlu diketahui, LED merupakan komponen yang cukup murah sehingga perangkat
yang berperan sebagai sumber cahayanya juga berharga murah. LED tidak kompleks
dalam penggunaan dan penanganan serta LED juga tahan lebih lama dibandingkan
laser. Jadi teknologi ini cukup berbeda jauh dari segi harga dibandingkan
dengan single mode.
Komponen Sistem Komuniksi Data
Dengan Media Fiber Optic.
Pada
dasarnya setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam
proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver
(penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat
sinyal.
Adapun dalam komunikasi data dengan
memanfaatkan media fiber optic, maka komponen-komponen yang ada yaitu
diantaranya sebagai berikut:
Ø Cahaya yang membawa informasi.
Karena media yang digunakannya
berupa serat optic yaitu serat yang terbuat dari bahan kaca yang dapat
mentranmisikan data dengan cahaya. Dengan memanfaatkan cahaya maka dalam
eproses transmisinyapun dapat mentransper kapasitas data yang tak terbatas, hal
ini dikarenakan banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh cahaya diantaranya
cahaya kebal terhadap gangguan, mampu berjalan jauh, dengan kecepatan tinggi.
Ø Optical transmitter/pemindah berbentuk optis,
merupakan sebuah komponen yang bertugas mengirimkan
sinyal-sinyal cahaya kedalam media pembawa data/pesan. Tempatnya sangat dekat
dengan media fiber optic.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan
adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya
yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun
sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh
jarak sejauh laser.
Ø Fiber optic cable/ kabel serat kaca,
bentuknya tidak jauh berbeda dengan kabel tembaga, namun lebih kecil dan
memiliki warna yang bening seperti benag pancingan, bagian ini merupakan bagian
yang memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyampaian data dalam
media fiber optic.
Ø Optical receiver/kaca penerima pesan kiriman.
memiliki
tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter,
setelah cahayanya ditangkap maka langsung didekode menjadi sinyal-sinyal
digital yaitu informasi yang dikirmkan dari device.
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.
Beberapa
keuntungan dari media fiber optic:
Ø Lebih ekonomis untuk jarak
yang sangat jauh.
Dengan
bandwitch yang sangat besar disertai daya jangkau yang sangat jauh maka dengan
media fiber optic biaya akan lebih sedikit. Apalagi jika dibandingkan dengan
media kabel tembaga mislanya yang tentu dengan jarrak jauh pasti akan menambah
biaya untuk membeli kabelnya.
Ø Ukuran saluran serat yang
lebih kecil.
Karena
terbuat dari serat kaca maka ukuran serat salurannya menjadi lebih kecil jika
dinadingkan dengan media kabel tembaga.
Ø Penurunan kualitas sinyal
yang lebih sedikit.Dengan
menggunakan media fiber optic maka degradasi sinyal transmisi akan lebih bisa
dikurangi.
Ø Daya listrik yang
diperlukan lebih kecil,karena memanfaatkan cahaya dalam proses transmisi
datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media
kabel tembaga.
Ø Menggunakan sinyal digital,dalam media fiber optic karena tidak adanya sinyal
listrik, maka yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.
Ø Fiber optic tidak mudah
termakan usia,dikarenakan
dalam proses transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan
akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh konsleting.
Ø Bahannya ringan dan
fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat yang sangat kecil dan juga
elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan dan fleksibel.
Ø Komunikasi bisa lebih aman,hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka
informasinya tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk
dimonitor,
Media fiber optik ini juga merupakan jalan tercepat untuk transmisi
data, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber
optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi
kapasitas data dengan media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa
dtransper bisa sangat cepat
Sekalipun
komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa, namun tetap saja
terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai
berikaut:
- Keterbatasan
bandwith, yaitu kapasitas pengiriman
data perdetik dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
- Memiliki
Round Trip Time (RTT)yang terlalu besar,
dioptimalkan dengan adanya TCPOptimizeruntuk mengurangi RTT.
- Adanya
delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun
infrastruktur terestrial jika mungkin.
D. Sistem Komunikasi Data
Suatu sistem komunikasi data dapat
berbentuk offline communication system atau onlinecommunication system. Sistem
komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yangsederhana, seperti misalnya
jaringan akses terminal, yaitu jaringan yangmemungkinkan seorang operator
mendapatkan akses ke fasilitas yang tersediadalam jaringan tersebut.
Operatorbisa mengakses komputer guna memperolehfasilitas, misalnya menjalankan
program aplikasi, mengakses database, danmelakukan komunikasi dengan operator
lain. Dalam lingkungan ideal, semuafasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam
terminalnya, walaupun sesungguhnyasecara fisik berada pada lokasi yang
terpisah.
1.Offline communication system
1.Offline communication system
Offlinecommunication system adalah
suatu sistem pengiriman data melalui fasilitastelekomunikasi dari satu lokasi
ke pusat pengolahan data, tetapi data yangdikirim tidak langsung diproses oleh
CPU (Central Processing Unit). data yang akan diproses dibaca oleh terminal,
kemudiadengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi.
Ditempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal,
datadisimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan
lain-lain. Darialat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatanyang diperlukan
dalam offline communication system, antara lain :
1.Terminal
Terminal adalahsuatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarakjauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal inibermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, danlain-lain.
1.Terminal
Terminal adalahsuatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarakjauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal inibermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, danlain-lain.
2. Jalurkomunikasi
Jalur komunikasiadalah fasilitas
telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon,telegraf, telex, dan
dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3. Modem
Model adalahsingkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data darisistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang
dijelaskan diatas masih terdpat jenis-jenis yang lainnya yaitu:
Komunikasi
data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data analog
contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone Network).
Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada komputer.
Dalam komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice over Internet
Protocol) merupakan teknik komunikasi suara melalui jaringan internet. Suara
yang merupakan data analog diubah menajdi data digital oleh decoder.data digital
tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP. Oleh karena data
dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing Packet’ yaitu data
dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya
tertentu kemudian tiap paket dikirimkan secara individual. Paket data
mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke tujuan dengan benar. Dalam VoIP,
terdapat berbagai protokol yang digunakan diantaranya protokol H.323 yang
merupakan protokol standar untuk komunikasi multimedia seperti audio, video dan
data real time melalui jaringan berbasis paket seperti Internet Protocol (IP).
Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal, gateway, gatekeeper dan MCU
(Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data pada VoIP, secara diagramnya
terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan internet. Voice coder merupakan
pengkonversi suara dari data analog menjadi digital. Dalam voip ini masih
memiliki kelemahankelemahan seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan
dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat
meiliki perkembangan yang baik seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat
diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih murah terutama untuk komunikasi
jarak jauh atau interlokal.
2.Online communication system
Berbeda dengansistem komunikasi offline, pada sistem ini data yang dikirim melalui terminaldapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU. Online communicationsystem dapat berbentuk :
- Remote Job Entry (RJE) system
-
Realtime system
-Timesharing system
-
Distributed data processing system
a.RJE system
Data yang akandikirim dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan kekomputer pusat untuk diproses. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih duludalam satu periode, maka cara pengolahan system ini disebut dengan batchprocessing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada di komputer pusat dantidak dapat langsung seketika dihasilkannya, karena komputer pusat harussekaligus memproses sekumpulan data yang cukup besar.
b.Realtime system
Suatu realtime systemmemungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusatkomputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasilpengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaanyang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpangpesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuksuatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 deitk, hanyasekedat untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem
realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktuyang diperlukan untuk
pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal iniberlaku komunikasi dua arah,
yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusatkomputer dalam waktu yang
relatif cepat
Penggunaan
sistem inimemerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemrograman, hal
inidisebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau
databaseyang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan
sebagaidatabase adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara
directaccess (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini
menggunakankemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan
dalam satuwaktu yang sama.
c.Time sharing system
c.Time sharing system
Time sharing system adalahsuatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantianmenurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 6). Disebabkan waktu perkembanganproses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangikecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisiendengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy padatahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan olehCPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk timesharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dandiberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah
satupenggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu
tellerterminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebutuntuk
menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkanpada
terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papanketik
(keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusatkomputer,
memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, danmencetaknya
pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru sajadilakukan.
d.Distributed data processing system
d.Distributed data processing system
Distributed dataprocessing (DDP)
system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagaiperkembangan dari
time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebastersebar yang
masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan denganjaringan
telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDPsystem
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yangterpencar
secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi danseitap komputer
mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuanberhubungan dengan
komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpananluar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil darikomputer pusat
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpananluar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil darikomputer pusat
E. Transmisi
Data
1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur)
Line configuration mengacu pada bagaimana dua piranti
terhubung pada suatu jalur/link. Jalur/link adalah saluran komunikasi fisik
yang mentransmisikan data dari satu piranti ke piranti lainnya. Bayangkan saat
anda harus melewati jalan raya untuk mencapai tujuan dari rumah anda. Jalan
yang anda lewati dapat dianalogikan sebagai jalur/link dalam komunikasi data.
Point to Point
Suatu konfigurasi point to point menyediakan jalur
tertentu antara dua piranti. Seluruh kapasitas jalur tersebut didedikasikan
untuk transmisi antara dua piranti tersebut. Misalnya saat anda merubah saluran
TV menggunakan gelombang infrared dari remote control, anda menggunakan
konfigurasi point to point antara remote control dan system kontrol televisi.
Multipoint
Yaitu saat lebih dari satu piranti berbagi jalur yang
sama.
a)
Duplexity
Duplexity mengacu kepada arah dari aliran sinyal
antara dua piranti yang saling berhubungan. Ada dua mode transmisi yaitu
half-duplex dan full-duplex.
b)
Half Duplex
Dalam mode half-duplex tiap piranti dapat mengirim dan
menerima data, tapi tidak pada waktu yang sama. Saat suatu piranti mengirim,
piranti yang lain dapata menerima dan begitu pula sebaliknya.
Mode half-duplex adalah seperti suatu jalan sempit 2
arah. Saat suatu mobil sedang melewatinya, mobil dari arah yang berlawanan
harus menunggu. Pada half-duplex semua kapasitas saluran digunakan oleh salah
satu piranti yang sedang mengirimkan data. Contoh sistem half-duplex misalnya
walkie-talkie.
c)
Full Duplex
Pada full-duplex setiap piranti dapat mengirim dan
menerima data secara bersamaan. Analoginya adalah jalan lebar 2 arah. Kendaraan
dari 2 arah yang berlawanan dapat lewat pada saat yang sama. Pada mode ini,
sinyal menuju arah yang berlawanan saling berbagi kapasitas jalur. Contoh
sistem full-duplex adalah jalur telepon. Saat menggunakan telepon kita dapat
berbicara dan mendengarkan pada saat yang bersamaan.
3 Multiplexing
Saat
kapasitas transmisi (yaitu bandwidth a.ka. jumlah bit yang dapat dikirim per
detik) dari suatu media yang menghubungkan dua piranti lebih besar dari yang
dibutuhkan, jalur tersebut dapat digunakan bersama. Bayangkan suatu saluran air
yang dapat membawa volume air untuk dibagikan ke banyak pelanggan pada satu waktu.
Multiplexing adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan transmisi lebih
dari satu sinyal secara bersamaan melewati satu jalur data.
Frequency Division Multiplexing (FDM)
Frequency Division Multiplexing (FDM)
FDM adalah
suatu teknik analog yang dapat diaplikasikan saat bandwidth dari suatu jalur
lebih besar dari total bandwidth dari sinyal yang ditransmisikan. Dalam FDM,
sinyal yang dibangkitkan tiap piranti dimodulasi oleh frekuensi pembawa yang
berbeda-beda. Sinyal termodulasi ini kemudian dikombinasi ke dalam satu sinyal
yang kompleks yang dapat dikirimkan via jalur tersebut.
Wave-Division Multiplexing (WDM)
Wave-Division Multiplexing (WDM)
WDM memiliki
konsep yang sama seperti FDM, tetapi proses multipleksing dan
demultipleksingnya dilakukan pada sinyal cahaya yang ditransmisikan melalui
jalur fiber-optic (serat kaca). Perbedaannya adalah frekuensi yang digunakan
sangat tinggi.
Time Division Multiplexing (TDM)
Time Division Multiplexing (TDM)
TDM adalah
suatu proses digital yang dapat diaplikasikan saat data-rate maksimal medium
transmisi lebih besar daripada data-rate yang dibutuhkan oleh piranti pengirim
dan penerima.
F. Definisi Jaringan
komputer
Jaringan komputer (jaringan)
adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk
dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan),
dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer
adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer
dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.
Dua buah
komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan
komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih
luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge,
Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Sejarah
jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun
1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL
I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin
profesor Howard Aiken.Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.Untuk mengerjakan beberapa
proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian
ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super
komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal),
untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk
jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang
terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.Dalam proses TSS mulai
terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada
awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan
nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan
bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal,
maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan
besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak
diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan
telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host
komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer
pusat.
Ini adalah Model Time Sharing
System (TSS)
Pada tahun
1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email)
yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah
untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu
tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College
di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi
anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli
komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang
lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network
(Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas
Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern.Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer
yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom
Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama
yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981,
France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon
televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan
dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer
yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan
diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission
Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet
Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa
muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET)
yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini
menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di
jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan
Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer
lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali
lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang
pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan
sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan
IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi
secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun
kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak
kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990
merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah
programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu
dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut
Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung
membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada
tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun
1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail
muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
G. Jenis Jaringan Komputer
Dalam mempelajari
macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasiyang sangat penting yaitu
teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapatdua jenis teknologi
transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.
Jaringan broadcast memiliki
saluran komunikasi tunggal yang dipakaibersama-sama oleh semua mesin yang ada
pada jaringan. Pesan-pesan berukurankecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh
suatu mesin akan diterima oleh mesinmesin
lainnya. Field alamat pada
sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapapaket tersebut ditujukan.
Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bilapaket tersebut
ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila
paket ditujukan untuk
mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point
terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu darimesin-mesin. Untuk
mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket padajaringan jenis ini
mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali harus melalui
banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itualgoritma route memegang
peranan penting pada jaringan point-to-point.
Pada umumnya
jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografiscenderung memakai
broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakanpoint-to-point.
1. Local Area Network
(LAN)
Local Area Network
(LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalamsebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LANseringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi danworkstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakaibersama sumberdaya (resouce,
misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
LAN seringkali
menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LANtradisional beroperasi pada kecepatan
mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)dengan delay rendah (puluhan mikro
second) dan mempunyai faktor kesalahan yang
kecil. LAN-LAN modern
dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampairatusan megabit/detik.
Terdapat beberapa
macam topologi yang dapat digunakan pada LAN Pada jaringan bus (yaitu kabel
liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagaimaster dan diijinkan
untukmengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diriuntuk tidak
mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketikadua mesin
atau lebih ingin mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur
diperlukan. Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi
atauterdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan
jaringanbroadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada
kecepatan 10s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan
saja merekainginkan, bila dua buah paket atau lebih ertabrakan, maka
masing-masing komputercukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak
sebelummengulangi lagipengiriman.
Sistem broadcast
yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim kedaerah sekitarnya
tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bitmengelilingi ring
dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit,
bahkan seringkali sebelum
paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa
aturan harus dipenuhi untukmengendalikan accesssimultan ke ring. IEEE 802.5
(token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan
antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan
alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua,yaitu statik
dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi erdasarkan waktu
intervalintervaldiskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap
mesin untukmelakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi
statik sering
menyia-nyiakan kapasitas
channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perludikerjakan pada saat slot
alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistemcenderung mengalokasi
channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik
bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupunterdesentralisasi. Pada metoda
alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entitytunggal, misalnya unit
bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya.
Pengiriman paket ini bisa
dilakukan setelah menerima giliran dan membuatkeputusan yang berkaitan dengan
algoritma internal. Pada metoda aloksi channelterdesentralisasi, tidak terdapat
entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan
dirinya sendiri kapan bisa
atau tidaknya mengirim.
Keuntungan Jaringan LAN :
1. Pertukaran file dapat
dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat
dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3. File-file data dapat
disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua
client menurut otorisasi
sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur
organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4. File data yang
keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5. Proses backup data
menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data
oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Komunikasi antar
karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail &Chat.
8. Bila salah satu
client/server terhubung dengan modem, maka semua atausebagian komputer pada
jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet ataumengirimkan fax melalui 1
modem.
2. Metropolitan Area
Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LANyang berukuran lebih besar
dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN adalah jaringan komputer yang
mencakup area kampus, perkantoran, pemerintahan ataupun kota, biasanya
menghubungkan jaringan area lokal dengan menggunakan teknologi backbone yang
berkecepatan tinggi. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauannya antara 10 hingga 50 km.
MAN adalah jaringan yang
menghubungkan pengguna dengan sumber daya komputer dalam suatu wilayah geografis
atau wilayah yang lebih besar dari yang tercakup dalam jaringan LAN tetapi
lebih kecil dari daerah yang dicakup oleh WAN. Istilah ini diterapkan pada
interkoneksi jaringan di sebuah kota menjadi sebuah jaringan tunggal yang lebih
besar (yang kemudian juga menawarkan koneksi yang efisien untuk WAN). Istilah
ini juga dapat diartikan interkoneksi dari beberapa jaringan area lokal dengan
menjembatani mereka dengan backbone lines. Universitas besar juga kadang-kadang
menggunakan istilah MAN untuk menggambarkan jaringan mereka.
MAN merupakan pilihan yang tepat
untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara
pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Untuk dapat
membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi
untuk menghubungkan antar jaringan komputer. MAN mampu menunjang data teks dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang
radio.
Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya
tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan,
umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan
jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.
Di kota-kota di dunia, contoh jaringan area metropolitan dengan berbagai
ukuran misalnya saja di daerah metropolitan London, Inggris; Lodz, Polandia,
dan Jenewa, Swiss. Kota Cambridge maupun Massachusetts misalnya, telah
mengembangkan MAN yang menghubungkan puluhan LAN di kampus-kampus dan fasilitas
medis. Baru-baru ini yang sedang menjadi trend adalah pemasangan wireless MAN.
MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel
dan tidak mempunyai
elemen switching,
yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa outputkabel. Adanya elemen
switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama
memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telahditentukannya standar untuk
MAN, dan standar ini sekarang sedang
diimplementasikan. Standar
tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus)atau 802.6 menurut
standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectionaldimana
semua komputer dihubungkan, Setiapbus
mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi.
Lalulintas yang menuju
komputer yang berada di sebelah kanan pengirimmenggunakan bus bagian atas.
Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang beradadi bawah.
Perlengkapan
untuk Jaringan MAN
1.
HUB
HUB adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh HUB adalah menerima sinyal dari satu komputer dan menstranmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah HUB bisa active atau passive. Active HUB bertindak sebagai repeater, ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive HUB hanya bertindak sebagai kotak sambungan, ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. HUB adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.
HUB adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh HUB adalah menerima sinyal dari satu komputer dan menstranmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah HUB bisa active atau passive. Active HUB bertindak sebagai repeater, ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive HUB hanya bertindak sebagai kotak sambungan, ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. HUB adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.
2.
Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Keuntungan
Menggunakan Jaringan MAN
1. Pertukaran data dan informasi bisa lebih cepat dan akurat.
2. Pengembangan dalam bidang ilmu pengetahun untuk sebuah perguruan tinggi atau sekolah-sekolah.
3. Komunikasi antarperguruan tinggi atau sekolah atau karyawan pada sebuah kantor bisa dengan e-mail atau chatting.
4. Proses backup data dari berbagai tempat lebih mudah dan cepat.
5. Dapat membuat sarana diskusi untuk perguruan tinggi atau sekolah-sekolah.
6. Dapat dijadikan sebagai alat untuk mempersatukannya kekompakan karyawan atau mahasiswa dan siswa.
7. Dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang tepat dan cepat.
8. Dapat menggunakan program aplikasi atau permainan secara bersama-sama.
Kelemahan menggunakan jaringan MAN
1. Biaya operasional mahal.
2. Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
3. Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).
Teknologi yang Digunakan dalam MAN
MAN mengadopsi teknologi baik
dari LAN maupun WAN untuk mencapai tujuannya. Beberapa teknologi warisan yang
digunakan digunakan untuk MAN misalnya saja ATM, FDDI, DQDB dan SMDS.
Teknologi-teknologi yang lebih tua ini dalam prosesnya akan digantikan oleh
Gigabit Ethernet dan 10 Gigabit Ethernet. Pada tingkat fisik, link antara MAN
dengan banyak LAN telah dibangun pada kabel serat optik ataupun menggunakan
teknologi nirkabel seperti microwave dan radio.
Didalam jaringan, MAN hanya
memiliki satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket data
melalui kabel output. Namun ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai
kategori khusus yaitu telah ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini
sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed
Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE.
DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer
dihubungkan.
Protokol Metropolitan Area
Network (MAN) sebagian besar berada pada tingkat data link (layer 2 dalam model
OSI), yang didefinisikan oleh IEEE, ITU-T, dll. Kunci protokol MAN dan
teknologinya adalah sebagai berikut:
Ø
Asynchronous Transfer Mode (ATM )
merupakan standar internasional
untuk cell relay di mana multiple tipe layanan (semisal suara digital/voice,
video, atau data) disampaikan dalam fixed length (53-byte) cells. Fixed-length
cells memungkinkan proses sel berlangsung dalam hardware, dengan demikian akan
mereduksi keterlambatan transmit. ATM dirancang untuk transmisi media
berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan T3.
ATM berbeda dalam beberapa hal dari teknologi data
link lain yang lebih umum seperti Ethernet. Sebagai contoh, ATM tidak
melibatkan routing. Komponen perangkat keras yang disebut ATM Switch membentuk
koneksi point to point antara kedua ujung transmisi, dan data mengalir langsung
dari sumber ke tujuan. ATM tidak menggunakan paket dengan panjang yang
berubah-ubah, tetapi menggunakan sel berukuran tetap.
Kinerja ATM diekspresikan dalam bentuk tingkatan OC
(Optical Carrier), dan ditulis sebagai OC-xxx. Tingkatan kinerja setinggi 10
Gbps (OC-192) secara teknis bisa dicapai dalam ATM. OC-3 (155 Mbps) dan OC-12
(622 Mbps) adalah tingkatan kinerja yang lebih umum untuk ATM. ATM dirancang
untuk mendukung pengelolaan bandwidth yang lebih mudah. Tanpa adanya routing
dan dengan sel berukuran tetap, pengguna dapat dengan mudah memonitor dan
mengendalikan bandwidth ATM dibandingkan dengan Ethernet.
Adalah protokol komunikasi lapisan data-link untuk
Metropolitan Area Networks (MAN), didefinisikan dalam IEEE 802,6 standar, yang
dirancang untuk digunakan dalam MAN.
DQDB, yang memungkinkan beberapa sistem untuk
interkoneksi menggunakan dua bus logis searah, adalah sebuah standar terbuka
yang dirancang untuk kompatibilitas dengan standar transmisi pembawa seperti
SMDS, yang didasarkan pada standar DQDB.
DQDB terdiri dari dua jalur bus dengan stasiun
melekat pada kedua dan generator bingkai di akhir setiap bus. Bus berjalan
secara paralel sedemikian rupa untuk memungkinkan frame yang dihasilkan untuk
melakukan perjalanan di seluruh stasiun di arah yang berlawanan.
10 Gigabit Ethernet adalah perluasan dari IEEE 802.3
Ethernet standard, yang berdasarkan pada Ethernet protokol untuk peningkatan
kecepatan akses menjadi sepuluh kali lipat yang mencapai 1000 Mbps atau 1 Gbps.
Gigabit Ethernet pada sistem 10GBASE beroperasi dalam modus full-duplex saja,
lebih dari media serat optic. Hal ini memberikan sistem Ethernet 10 Gigabit
suatu fleksibilitas yang diperlukan untuk beroperasi di jaringan area lokal
(LAN), metropolitan area network (MAN), jaringan area regional (RAN) dan wide
area network (WAN).
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang
diciptakan ANSI adalah protokol yang menggunakan topologi lingkaran fiber optik
ganda yang disebut lingkaran primary dan lingkaran secondary. Kedua lingkaran
tersebut dapat di gunakan untuk pengiriman data namun hanya lingkaran primary
yang biasanya di pakai sebagai jaringan utama. Lingkaran secondary baru
berfungsi jika lingkaran primary mengalami kerusakan. Jaringan FDDI mempunyai
kecepatan 100 Mbps melalui media fiber optik. Fiber optic yang umumnya
dipergunakan oleh FDDI adalah kabel multi-mode fiber optik tipe 62.5/125 pm.
Dalam hal media transmisi, FDDI menggunakan serat
kaca sebagai media transmisi utamanya, namun juga dapat menggunakan media
transmisi kabel tembaga dengan menggunakan spesifikasi Copper Distributed Data
Interface (CDDI).
Spesifikasi
FDDI dan model OSI:
FDDI mendefinisikan spesfikasi
fisik dan media-access dari model Open System Interconnection (OSI). FDDI
serupa dengan IEEE 802.3 Ethernet dan IEEE 802.5 Token Ring dalam relasinya
dengan model OSI. Gambar berikut menunjukkan spesifikasi FDDI dan hubungannya
dengan model OSI:
Standar Gigabit Ethernet
sepenuhnya kompatibel dengan instalasi Ethernet dan Fast Ethernet. Ini
mempertahankan Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA / CD)
sebagai metode akses. Mendukung full-duplex sebaik mode operasi half duplex.
Mendukung single-mode dan multi mode fiber dan short-haul coaxial cable, dan
kabel twisted pair. Arsitektur Gigabit Ethernet arsitektur ditampilkan dalam
gambar berikut:
Switched Multi-megabit Data
Service (SMDS) adalah layanan connectionless yang digunakan untuk menghubungkan
LAN, MAN dan WAN untuk pertukaran data. Pada awal 1990-an, di Eropa layanan ini
dikenal sebagai Broadband Connectionless Broadband Data Service (CBDS). Maksud
dari connectionless adalah tidak ada kebutuhan untuk mengatur koneksi melalui
jaringan sebelum mengirim data. Ini mempersiapkan bandwidth agar bisa
mentransmisikan data secara bursty yang biasanya ditemukan pada LAN.
SMDS ditentukan oleh Bellcore,
dan didasarkan pada jaringan IEEE 802,6, standar jaringan MAN. Seperti yang
diterapkan oleh Bellcore, dan menggunakan transportasi sel relay, Distributed
Queue Dual Bus layer-2 switching arbitrator, dan standar SONET atau G 0.703
sebagai antarmuka akses antarmuka.
SMDS (Switched Multimegabit Data
Service) adalah layanan packet-switched yang ditujukan untuk perusahaan yang
memerlukan pertukaran data dalam jumlah yang besar dengan perusahaan lain
melalui jaringan yang luas.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup
daerah geografis yang luas, seringkalimencakup sebuah negara atau benua.WAN
terdiri dari kumpulan mesin yangbertujuan untuk menjalankan program-program
aplikasi.Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin
inisebagai host.
Istilah End
System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Hostdihubungkan dengan
sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugassubnet adalah membawa
pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem teleponyang membawa isi
pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan
aspek komunikasi murni
sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host),rancangan jaringan
lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN,subnet terdiri
dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabeltransmisi
(disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu
mesin ke mesin lainnya.
Element switching
adalah komputer khusus yang dipakai untukmenghubungkan dua kabel transmisi
atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima,element switching harus
memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan
tersebut. Sayangnya tidak
ada terminologi standart dalam menamakan komputerseperti ini. Namanya sangat
bervariasi disebut paket switching node, intermidiatesystem, data
switching exchange dan sebagainya.
Sebagai istilah
generik bagi komputer switching, kita akan menggunakanistilah router. Tapi
perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalampenggunaan
terminologi ini. Dalam model ini, setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana
terdapat sebuah router, walaupun
dalam beberapa keadaan
tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuahrouter. Kumpulan
saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuksubnet.
Istilah subnet
sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulanrouter-router dan
saluran-saluran komunikasi yang memindahkan paket dari host hosttujuan. Akan
tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya
sehubungan dengan
pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN,
jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atausaluran telepon yang
menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidakmengandung kabel yang
sama akan melakukan komunikasi, keduanya harusberkomunikasi secara tak langsung
melalui router lainnya. ketika sebuah paketdikirimkan dari sebuah router ke
router lainnya melalui router perantara atau lebih,maka paket akan diterima
router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran
output menjadi bebas, dan
kemudian baru diteruskan.
Subnet yang
mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point,store-and-forward,
atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yangmenggunakan satelit)
memiliki subnet store-and-forward.Di dalam menggunakan subnet point-to-point,
masalah rancangan yangpenting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi
router. LAN biasanya berbentuk topologi simetris,sebaliknya WAN umumnya
bertopologi tak menentu.
Keuntungan Jaringan WAN.
a. Server kantor pusat
dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
b. Komunikasi antar kantor
dapat menggunakan E-Mail & Chat.
c. Dokumen/File yang
biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapatdikirim melalui E-mail
dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabangdengan biaya yang
relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.d. Pooling Data dan
Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari padawaktu yang
ditentukan.
4. Internet
Sebenarnya
terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakanperangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung kejaringan sering
berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung
ke jaringan lainnya.
Keinginan seperti ini emerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak
kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal inidiperlukan sebuah mesin
yang disebut gateway guna melakukan hubungan danmelaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkatlunaknya.Kumpulan jaringan
yang terinterkoneksi inilah yang disebut denganinternet.
Ø Pengertian
Jaringan Internet Sebagai Suatu Sistem
Sebuah
Sistem jaringan yang terkait dalam lingkup global dan memfasilitasi komunikasi layanan data
seperti remote login, transfer file, surat elektronik, World Wide Web dan
newsgroup adalah Pengertian Jaringan Internet sebagai sebuah sistem .
Dengan meroketnya permintaan untuk konektivitas, jaringan Internet telah
menjadi jalan raya komunikasi bagi jutaan pengguna. Penggunaan Internet
awalnya hanya terbatas pada lembaga militer dan akademis, tapi sekarang ini
hampir seluaruh lapisan telah menggunakan jaringan internet
dihampir semua bidang pekerjaan
Ø Awal
Jaringan Internet
Jaringan Internet berawal
pada tahun 1969 dari kebutuhan Departemen Pertahanan Amerika Serikat ketika itu merasa negaranya
tidak aman karena perang dingin dengan Uni Soviet. Mereka
menginginkan satu jaringan komputer militer strategis dimana jaringan komputer
utama yang digunakan untuk tujuan penelitian dapat terhubung satu sama lain
meskipun sebagian dari komputer ini dapat dibom oleh musuh. Jaringan internet
pertama dinamakan ARPANET ini menghubungkan empat lokasi yaitu Stanford
University, UCLA, UC Santa Barbara dan University of Utah dimana keempat lokasi
ini diatur secara tidak terpusat (‘decentralised’), yaitu tanpa ada penempatan
utama yang mengontrol penempatan lain. Jaringan internet ini kemudian
berkembang dan menghubungkan beberapa perguruan tinggi.
Tahun 1985, Internet Modern memperoleh dukungan ketika National Science
foundation
membentuk NSFNET, menghubungkan lima pusat superkomputer di
Princeton University, Pittsburgh, University of California di San Diego,
University of Illinois di Urbana-Champaign, dan Universitas Cornell., beberapa
jaringan regional segera dikembangkan; Akhirnya, pemerintah menindahkan
bagian-bagian ARPANET untuk NSFNET
Ø Sistem Jaringan Internet
Tidak
satupun lembaga yang berwenang mengontrol atau menjaga dalam operasionl
jaringan Internet. Setiap jaringan komputer yang terhubung dengan Internet diatur sendiri
oleh administrator jaringan lokal sesuai etika dan regulasi masing-masing
negara. Peraturan-peraturan atau indikator dibuat secara konsensus dimana
mereka yang memiliki gagasan mengirimkan idenya ke badan yang mengumpulkan
‘request for comment’ kemudian mendapat tanggapan dari individu atau kelompok
lain sehingga dijadikan standar. Meskipun ketiadaan penguasa pusat beberapa
organisasi yang dinamakan Kelompok Teknis Internet yang mencoba mengadakan
struktur dasar Internet tanpa mengenakan banyak kontrol. Badan yang
terlibat adalah IETF (‘Internet Engineering Task Force’)
mengkoordinasikan operasional, manajemen dan evolusi Internet. IRTF (‘Internet
Research Task Force’) mengkaji masalah jangka panjang dan isu teknis yang
mungkin akan dihadapi dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun. Badan utama dalam
mengawasi IETF dn IRTF adalah IAB (Internet Architecture Board) antara
lain mengkaji standar Internet, mengelola penerbitan dokumen ‘Permintaan
Comment (RFC)’ dan juga bertindak refresentasi masyarakat pengguna jaringan Internet
di tingkat teknis internasional. Dan satu badan swadaya yang memayungi
badan-badan ini adalah ‘Internet Society’.
Ø Cara Kerja Sistem Jaringan Internet
Komputer-komputer
dalam sistem jaringan Internet
ini berhubungan satu sama lain dengan menggunakan satu bahasa standar protokol
yang diistlahkan TCP / IP (singkatan dari ‘Transmission Control Protocol /
Internetworking Protocol’). TCP/IP merupakan sistim jaringan internet
dengan cara pesan atau informasi yang dikirim dan diterima agar semua dapat
memahaminya dengan pengertian yang sama. Setiap komputer dalam sistem jaringan
Internet memiliki alamat masing-masing yang unik yang diistlahkan IP Adress.
Ø informasi
yang ada dalam sistem jaringan Internet
Apa
saja informasi diinginkan biasanya tersedia di Internet, hanya saja harus
dicari terlebih dahulu. Jika kita tidak menemukannya, kita juga bisa
bertanya pada komunitas/kelompok milis yang memiliki minat yang sama. Namun
banyak juga informasi yang memiliki nilai komersial yang membutuhkan pembayaran
atau hanya terbuka untuk anggota saja. Buku-buku atau journal populer tidak
diletakkan secara digital dalam Internet. Banyak juga warga dunia terutama para
akademisi yang berpegang pada konsep informasi itu untuk semua. Mereka
menempatkan makalah-makalah mereka dalam Internet untuk dibaca bersama. Untuk
mereka yang merasa banyak mendapat manfaat dari informasi atau perangkat lunak
gratis dari Internet biasanya akan mencoba menampilkan informasi milik mereka
untuk dibagi bersama. Namun kita perlu berhati-hati dalam menerima informasi
ini dan perlu juga menyaring atau memilih karena kualitasnya tidak terjamin dan
terkadang sengaja mengelabui.
Ø Bagaimana
jika ingin berhubungan ke Sistem jaringan Internet?
Untung
berhubungan dengan Internet Anda membutuhkan online yang dihubungkan ke node
terdekat jaringan yang sudah terhubung dengan Internet. Pemakai tunggal
membutuhkan alat disebut dengan modem yang dihubungkan pada komputer ke
saluran telepon dan harus berlangganan pada penyedia layanan internet atau
ISP-Internet Service Provider. Bagi mereka di kantor-kantor biasanya terhubung
melalui jaringan lokal melalui router selanjut online ke jaringan
internet
Ø
Macam-Macam Jaringan Internet
Ada macam-macam
jaringan Internet, digunakan untuk berhubungan
antara individu dengan individu atau kelompok – mail elektronik, dalam
menggunakan layanan ini dibutuhkan account e-mail dari penyedia layanan
elektronik mail. e-mail ini dikirim dari satu server ke klien tujuan melalui
host transisi seperti pada pengiriman surat biasa. Cara terbaik membaca mail
adalah dengan menggunakan perangkat lunak pembaca mail yang akan berhubungan
dengan server mail dan menarik mail-mail pengguna tersebut ke pc yang digunakan
sebelum dibaca.
berhubungan antara kelompok berita atau diskusi (USENET)
pada sistem jaringan internet Anda pasti bisa mendapatkan
setidaknya satu kelompok yang Anda dapat berbagi informasi atau minat. Terdapat
ribuan kelompok berita dimana pengguna saling berhubungan. Disini Anda bisa
mengeluarkan pendapat dengan hubungan apa saja. Sebagian dari kecil dari
kelompok ini beritanya disaring oleh pengelolanya. Setiap kelompok biasanya
memiliki Pertanyaan Umum (‘Frequently Asked Question’) yang diatur oleh anggota
kelompok agar menjadi bimbingan kepada anggota baru agar tidak bertanya
mengenai pertanyaan yang sudah sering muncul dan telah terjawab. Informasi atau
pertanyaan ini bersama dengan cara setiap server memiliki server sumber yang
mengirimkan informasi kepadanya dan juga akan mengirim informasi itu kebeberapa
server lain yang berlangganan dengannya.
Berhubung
dengan kelompok menggunakan e-mail melalui listserv.
Biasanya
ada juga kelompok yang berhubungan dengan e-mail dimana Anda berlangganan
dengan kelompok listserv ini. Semua klien menulis kepada administrator listserv
dan siapa ingin mendapatkan pesan-pesan yang dikirim ke administrator bisa
menulis kepada administrator listserv (mailing list service) untuk
berlangganan. Kebanyakan kelompok berita USENET bisa juga di langgan secara
listserv. Anda hanya menggunakan perangkat lunak e-mail untuk terhubung dengan
listserv. Pastikan Anda selalu membaca e-mail Anda setiap hari karena Anda kan
mendapatkan puluhan atau ratusan jika berlangganan dengan ‘mailing list’
populer dalam sehari. Jika Anda liburan dan tidak dapat membaca mail Yahoo
Group berhenti sementara berlangganan dan menyambungnya saat pulang dari
liburan. Jika Anda seorang yang sibuk dan waktu luang tidak menentu Yahoo
Group Anda membaca saja kelompok berita dimana Anda dapat membaca kapan
Anda suka.
Menggunakan
komputer ditempat lain-telnet
Jika
Anda memiliki Akun di komputer tempat lain (remote), Anda bisa menggunakan
komputer menggunakan fasilitas telnet. Untuk menggunakan komputer ini Anda akan
diminta Login menggunak User name dan memasukkan password. Ada juga
komputer yang memungkinkan pengunjung atau orang yang tidak dikenal menggunakan
komputer mereka secara terbatas. Anda bisa menggunakan fasilitas telnet untuk
membaca mail Anda dengan telnet ke server mail Anda dan memasukkan arah mail
atau pine atau apa saja perintah yang membuka mail untuk host itu.
Mendapatkan
file dari komputer Remot-Ftp
Didalam
sistem jaringan Internet ada ratusan ribu file yang mengandung informasi
atau perangkat lunak yang Anda bisa dapatkan secara gratis baik untuk
penggunaan tanpa batas atau terbatas. Untuk menggunakan fasilitas ini Anda
harus lunak ftp (‘file transfer program’). Anda harus memberitahu nama komputer
host yang menyimpan file dan juga direktorinya. Anda juga harus memberikan
identifikasi diri dan juga password untuk menggunakan fasilitas ini. Namun
kebanyakan host menerima identifikasi ‘anonymous’ dan alamat email sebagai
password. Anda disebut sebagai ‘download’ file tesebut dari host tersebut. Anda
juga jika diizinkan membuat ‘upload’ file Anda untuk diletakkan di host
tersebut untuk dibagi dengan pengguna lain.
Ngobrol
di Jaringan Internet – IRC
Anda
bisa berdiskusi online dengan secara mengetik apa yang ingin disampaikan dengan
kelompok Anda secara ‘real-time’ dengan menggunakan perangkat lunak chat atau
Internet Relay Chat. Anda akan dapat melihat pesan-pesan yang ditaipkan oleh
mereka yang mengambil bagian dalam sesuatu kamar maya di ruang chat tersebut.
Layanan ini punya satu server chat dan peserta berkomunikasi menggunakan
perangkat lunak chat atau browser.
Mendapatkan
informasi di jaringan internet melalui-World Wide Web
Sistem Jaringan Internet
menjadi populer setelah keluarnya layanan ‘World Wide Web’ diperkenalkan.
Jaringan informasi WWW ini terdiri dari situs-situs web yang menampilkan
informasi untuk tuntunan pelungsur web.Di setiap situs web memiliki sekurangnya
satu server web yang tugasnya menyampaikan file-file yang diminta oleh pengguna
yang menggunakan perangkat lunak ‘browser’. Kebanyakan browser sekarang bisa
digunakan untuk mengirim mail, mendapat file dengan fasilitas ftp dan juga
membaca berita dengan petunjuk news atau NNTP. Kini kebanyakan pengguna
Internet menggunakan browser keluaran Netscape yaitu Netscape Navigator dan
browser keluaran Microsoft yaitu Internet Explorer untuk menemukan informasi
atau apa saja layanan di jaringan Internet. Layanan Gopher yaitu informasi
secara tanpa grafis, netfind dan whois untuk menemukan individu atau
organisasi, serta lain-lain seperti veronica, archie dan juga WAIS sudah
menjadi kurang populer.
Ø Fasilitas-Fasilitas yang Terdapat pada Internet
Internet yang
sering disebut dengan jagad raya informasi menyajikan sekian banyak fasilitas
yang dapat dinikmati oleh pengguna internet. Berikut ini beberapa fasilitas
yang dapat dinikmati oleh pengguna internet, antara lain :
1. WWW
World Wide Web
atau yang sering disingkat dengan WWW merupakan sebuah sistem yang terdapat
pada internet dan bertugas melakukan pencarian sekaligus pemberian informasi
yang cepat dengan menggunakan teknologi hypertext.
Untuk membuat
hypertext, diciptakanlah sebuah bahasa pemrograman yang disebut Hyper Text
Markup Language (HTML).
HTML berfungsi
mengikat alamat WWW atau file dalam sebuah dokumen yang biasanya ber-extention
*.htm atau *.html.Untuk mengirimkan file tersebut, diperlukan peran dari
protokol pengiriman data yang spesifik yaitu Hyper Text Transfer Protocol
(HTTP). Selain itu, untuk menemukan setiap hubungan hypertext diperlukanlah
Uniform Resource Locator (URL).
2. Email
Email merupakan
surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima antar pengguna
komputer.Email memungkinkan seorang individu mengirimkan pesan ke individu lainnya
dengan waktu yang cepat, bahkan dalam hitungan detik.
Saat ini
perkembangan email sangatlah pesat, email tidak hanya berisi teks saja. Kita
bisa melampirkan file multimedia seperti gambar, foto, video bahkan animasi.
3. Mailing List
Mailing List atau
yang sering disebut dengan milis merupakan salah satu discussion group yang
terdapat pada internet.Untuk menjadi anggota sebuah milis, kita terlebih dahulu
mengirimkan email ke subsription address dan menunggu persetujuan dari
moderator milis tersebut. Biasanya, anggota dari milis saling bertukar
informasi, pendapat, dan lain sebagainya.
4. BBS
Bulletin Board
System atau yang biasa disingkat BBS merupakan suatu pusat layanan informasi
yang menyediakan berbagai macam informasi dari berbagai bidang tertentu seperti
bidang pendidikan, bisnis, sosial, teknologi dan lain-lain.
Dengan menggunakan
fasilitas ini, pengguna dapat bertukar pikiran dengan pengguna lainnya pada
topik tertentu.Biasanya, pengguna yang mengakses BBS dapat mengunggah maupun
mengunduh berita dari pengguna lain dengan mudah.
5. Chatting
Chatting merupakan
percakapan antara dua atau lebih pengguna komputer secara realtime dengan
memanfaatkan jaringan internet.Bagi pengguna komputer yang telah melengkapi
perangkat komputernya dengan webcam, maka mereka dapat chatting dengan melihat
wajah pengguna lain yang di ajak chatting tersebut.
6. Newsgroup
Sama halnya dengan
milis, newsgroup juga merupakan salah satu discussion group yang ada di
internet. Untuk mengakses suatu newsgrup, diperlukan jaringan komputer khusus
yang biasa disebut UseNet.
Umumnya, setiap newsgroup
di atur berdasarkan satu topik umum yang kemudian dibagi menjadi beberapa sub
topik dibawahnya.
7. FTP
FTP atau File
Transfer Protocol merupakan layanan internet untuk melakukan transfer file
antara pengguna komputer dengan suatu server di internet.Jadi, kita bisa
melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara
komputer kita dengan komputer lain yang terhubung pada jaringan internet.
Layanan FTP bisa diatur
menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di
server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP
ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada
di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk
mengakses data-data tersebut.
FTP berkerja
menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi
data antara client dan server, yaitu protokol TCP (lebih tepatnya menggunakan
port nomor 21).Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat
melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung.
FTP server
merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/ tukar menukar
data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request)
terlebih dahulu kepada FTP server.
Sedangkan FTP
client merupakan komputer/ perangkat yang meminta layanan tukar menukar data
kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat
melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang
telah diberikan oleh FTP server sebelumnya.
Cara Kerja FTP
Satu-satunya
metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana
diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP
server.
Pengguna yang
terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa
direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna
yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan
menghapus direktori-direktori tersebut.
Untuk cara
kerjanya, terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server,
jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan
pertukaran data seperti upload dan download data.
Manfaat dari FTP
a. Kita dapat melakukan pertukaran file antar
komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar
b. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP,
mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah
c. Kita dapat melakukan indirect maupun
implicit remote computer
d. FTP menyediakan transfer data yang reliable
dan efisien.
FTP umumnya
dimanfaatkan sebagai wahana pendukung yang sangat diperlukan untuk pertukaran
maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet.
8. Gopher
Gopher merupakan
protokol layer aplikasi TCP/ IP yang dirancang khusus untuk keperluan
distribusi, pencarian, maupun pengambilan dokumen melalui jaringan internet.
Ø Fungsi/ Manfaat Internet
Dibalik kemudahan
dalam mengakses internet, terdapat banyak manfaat yang akan kita peroleh
sebagai pengguna internet. Berikut beberapa fungsi/ manfaat dari penggunaan
internet :
1. Menambah Wawasan dan
Pengetahuan
Dengan adanya
internet, kita jadi lebih tahu mengenai berbagai wawasan dan pengetahuan dari
berbagai bidang dari seluruh dunia.Terutama bagi pelajar, internet mempermudah
mereka dalam mencari informasi yang berkaitan dengan pelajaran mereka.
2. Komunikasi Menjadi
Lebih Cepat
Perkembangan
internet yang semakin menjadi-jadi membuat komunikasi antar individu menjadi
sangat mudah dan cepat. Kita juga dapat berkomunikasi dengan orang luar negri
sekalipun dengan biaya yang relatif murah.
Selain itu, sudah
banyak jejaring sosial seperti Facebook yang digunakan pengguna internet untuk
berkenalan dan menemukan teman baru di sana.
Tidak sedikit juga dari
mereka yang ngobrol/ chatting dengan kerabat mereka menggunakan jejaring sosial
ini.
3. Mudahnya Belanja di
Internet
Dengan meledaknya
penggunaan internet, semakin banyak orang yang tertarik melakukan belanja
online. Saat ini, banyak orang yang lebih suka belanja online karena sangat
mudah dan efisien.
Salah satu
keuntungan dari belanja online adalah kita tidak perlu keluar rumah untuk
membeli item yang kita butuhkan. Selain itu, ketika jam kerja sangat sibuk atau
tidak teratur, belanja online merupakan pilihan yang terbaik untuk membeli
barang tanpa harus menyita banyak waktu.
4. Internet sebagai Wahana
Hiburan
Internet juga
berperan sebagai “Penghibur” bagi anda yang sedang gelisah atau galau
memikirkan sesuatu. Anda bisa menghibur diri dengan mengakses jejaring sosial,
mendengarkan musik, streaming video atau main game.
5. Berbagi Apapun Menjadi
Lebih Mudah
Dengan adanya
internet, kita bisa berbagi apapun yang kita punya, seperti pengalaman,
tutorial, resep, dan lain sebagainya melalui akun media sosial atau blog
pribadi.
Saat ini banyak
orang yang lebih suka menggunakan blog pribadi untuk berbagi hal yang mereka
punya. Terdapat puluhan platform yang bisa anda gunakan untuk membuat blog
gratis, seperti blogger dan wordpress. Untuk tutorial cara membuat blog sudah
pernah saya bahas sebelumnya.
6. Memudahkan Mencari
Lowongan Pekerjaan
Selain mudahnya
mencari informasi di internet, anda juga dapat mencari lowongan pekerjaan di
internet dengan mudah.Internet telah menjadi wadah tersendiri bagi anda untuk
mendapatkan pekerjaan dengan mudah melalui situs-situs yang menyediakan informasi
lowongan pekerjaan.
7. Pentingnya Internet
dalam Dunia Bisnis
Mengingat internet
dapat dimanfaatkan dalam segala bidang termasuk dalam bidang bisnis, maka tak
sedikit para pelaku bisnis menggunakan internet demi menunjang bisnis
mereka.Banyak orang yang telah menemukan berbagai manfaat internet untuk bisnis
mereka. Bahkan ada yang dinamakan bisnis online dimana peran internet sebagai
bisnis utama.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile
seperti komputer notebook dan Personal Digital Assistant(PDA), merupakan
cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya.Banyak pemilik jenis
komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesindesktop yang
terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah
mungkin dibuat di dalam
mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarikuntuk memiliki komputer
dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa
kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenaladalah kantor
portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali inginmenggunakan
peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima
telepon, fax, e-mail,
membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dansebagainya dan juga ingin
melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa
kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Walaupun jaringan
tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindahpindahsering kali
berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama. Komputer portabel kadang-kadang
menggunakan kabel juga, yaitu disaatseseorang yang sedang dalam perjalanan
menyambungkan komputer portable-nya kejack telepon di sebuah hotel, maka kita
mempunyai mobilitas yang bukan jaringan
tanpa kabel. Sebaliknya,
ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan
tanpa kabel tetapi bukan
portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputertersebut terhubung pada
LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless(radio).
Meskipun jaringan
tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapijaringan macam ini memiliki
banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabelmempunyai kemampuan 1-2 Mbps,
yang mana jauh lebih rendah dibandingkan
dengan jaringan berkabel.
Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisidari komputer yang
berbeda dapat mengganggu satu sama lain.
H. Topologi Jaringan
Komputer
Topologi Jaringan Komputer berarti suatu cara pemetaan
dalam menjelaskan hubungan secara geometris antara unsur-unsur dasar penyusun
jaringan diantaranya node, link dan station membentuk sebuah jaringan komputer
yang bisa bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Lebih sederhana pengertian topologi
jaringan komputer
yaitu gambaran dari beberapa komputer dengan peralatan jaringan yang tersusun
dalam jaringan komputer.
Menentukan Topologi Jaringan dalam membangun komunikasi hubungan antara komputer bisa didasari dari segi ukuran skala jaringan dipergunakan, pembiayaan, tujuan, dan penggunaannya.
Menentukan Topologi Jaringan dalam membangun komunikasi hubungan antara komputer bisa didasari dari segi ukuran skala jaringan dipergunakan, pembiayaan, tujuan, dan penggunaannya.
Ø
Topologi Jaringan terbagi
menjadi dua yaitu
- Topologi secara logika
(logical topology) yaitu menetapkan bagaimana informasi atau aliran data
dalam jaringan komputer.
- Topologi secara fisik
(physical topology) yaitu menetapkan bagaimana susunan dari kabel,
komputer dan lokasi dari semua komponen-komponen jaringan komputer.
Ø
Topologi logika (logical
topology)
a. FDDI ( Fiber Distributed-Data
Interface )
FDDI merupakan standar komunikasi data
dengan menggunakan fiber optic yang panjangnya sampai dengan 200 km. Protokol
FDDI berbasis pada protokol Token Ring yang terdiri dari dua Token Ring, yang
satu ring berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring
tersebut yang putus atau saat mengalami masalah kegagalan dalam bekerja. Pada
sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
b. Token Ring
Token Ring merupakan cara akses pada
jaringan yang berbasis teknologi ring (gelang), token ring memiliki kemampuan
dalam pengiriman data dengan kecepatan 4Mbps dan kemudian meningkat menjadi
16Mbps.
Peralatan jaringan secara fisik dengan token ring terhubung
dalam konfigurasi Topologi Ring dimana data akan dilewatkan dari peralatan satu
ke peralatan yang lain secara berurutan.
c. Ethernet
Ethernet merupakan jenis skenario
dalam perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer. Ethernet
menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi
Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
- Ethernet II (digunakan
untuk TCP/IP, dijelaskan pada pengertian internet menggunakan
standar Internet Protocol Suite TCP/IP)
- Ethernet 802.3 (digunakan
untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 dan versi sebelumnya)
- Ethernet 802.2 (digunakan
untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan versi selanjutnya)
- Ethernet SNAP (digunakan
sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)
Setiap format frame Ethernet
di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya sehingga cukup
menyulitkan dalam instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasi
masalah tersebut maka lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan
melalui sistem operasi.
Ø
Topologi Jaringan Fisik
(Physical Topology)
Arsitektur topologi suatu bentuk
koneksi secara fisik dalam menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada
jaringan sederhana local area network (LAN) dikenal 3 topologi yang paling
sering digunakan yaitu Topologi Bus, Start (Bintang) dan Ring (Cincin).
Seiring waktu penggunaan berkembang topologi secara fisik dengan penggabungan
dari 3 topologi tersebut diantaranya yaitu topologi hierarchical/Tree
(Pohon), Extended Star, dan Mesh (Tak Beraturan).
a. Topologi Bus
Topologi Bus (topologi
backbone)
adalah topologi jaringan dengan membentangkan kabel (coaxial) memanjang dengan
kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node kemudian
perangkat jaringan dan komputer-komputer dihubungkan pada kabel tersebut
menggunakan T-Connector.
Ciri-Ciri Topologi Bus
- Teknologi lama yang umum
digunakan karena sederhana dalam instalasi.
- Tidak butuh peralatan
aktif dalam menghubungkan komputer.
- Menggunakan konektor BNC
tipe T.
- Pada ujung kabel dipasang
konektor 50ohm.
- Diperlukan repeater untuk
jarak yang cukup jauh
- Discontinue Support.
Kelebihan
Topologi Bus
- Hemat Kabel
- Layout kabel sangat
sederhana
- Biaya instalasi relatif
lebih murah
- Penambahan workstation
baru mudah dilakukan tanpa mengganggu workstation yang lain.
Kekurangan
Topologi Bus
- Sulit melakukan pelacakan
masalah.
- Signal melewati kabel
dalam dua arah dan mungkin terjadi collision (tabrakan pengiriman data).
- Problem terbesar pada
saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh
jaringan akan terhenti dan komputer tidak dapat saling berkomunikasi.
b. Topologi
Start (Bintang)
Topologi Start atau Bintang adalah
topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan node ditengah sebuah
alat concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke setiap station
(komputer).
Ciri-ciri Topologi Start (Bintang)
- Akses kontrol terpusat,
teriminal pusat bertindak sebagai pengatur dan juga pengendali komunikasi
yang terjadi.
- Terminal yang lain
melakukan komunikasi melalui terminal pusat.
- Menggunakan alat
concentrator Hub, Switch, atau MAU (Multi Access Unit)
Kelebihan
Topologi Start (Bintang)
- Tahan terhadap arus lalu
lintas jaringan yang sibuk.
- Tingkat keamanan cukup
tinggi.
- Penambahan ataupun
pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- Kerusakan pada satu
saluran tidak mempengaruhi saluran yang lain.
- Mudah dalam mendeteksi
kerusakan dan kesalahan pengelolaan dalam jaringan
Kekurangan
Topologi Start (Bintang)
- Jika Node tengah
mengalami gangguan atau kerusakan maka rangkaian jaringan berhenti.
- Pemakaian kabel jaringan
sangat banyak
- Jaringan sangat
tergantung dari terminal pusat.
- Biaya pengadaan jaringan
lebih mahal dari pada topologi bus dan ring.
- Peran HUB merupakan
elemen kritis dan sangat sensitif perlu dijaga jangan sampai bermasalah,
penambahan komputer bisa mempengaruhi kecepatan transfer data.
c. Topologi
Ring (Cincin)
Topologi Ring (Cincin) merupakan pemetaan jaringan
komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu bulatan melingkar berbentuk
rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya dimana
berperan dalam menghubungkan semua komputer.
Ciri-ciri Topologi Ring (Cincin)
- Setiap terminal dalam
Topologi Jaringan Ring adalah repeater yang mampu melakukan 3 fungsi yaitu
Penyelipan data yaitu proses data dimasukkan kedalam saluran transmisi,
penerimaan data yaitu proses terminal yang dituju telah mengambil data
dari saluran, pemindahan data yaitu proses kiriman data diambil kembali
oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya.
- Cincin berfungsi hampir
sama dengan concentrator sebagai pusat berkumpul ujung kabel untuk setiap
komputer terhubung.
Kelebihan
Topologi Ring (Cincin)
- Hemat kabel jaringan.
- Tidak akan terjadi
bentrokan atau tabrakan pengiriman data.
Kekurangan
Topologi Ring (Cincin)
- Jika terjadi gangguan
satu titik node mengakibatkan semua jaringan terganggu.
- Sulit mendeteksi gangguan
dan kerusakan yang terjadi.
- Pengembangan jaringan
agak kaku.
d. Topologi
Extended Star
Topologi Extended Star merupakan pemetaan dalam
menggambarkan jaringan hasil pengembangan lanjutan dari topologi start
(Bintang).
Ciri-ciri Topologi Extended Star
- Setiap node berkomunikasi
langsung dengan sub node dan sub Node berkomunikasi dengan central node
dan kembali lagi.
- Banyak penghubung
melebihi kapasitas pada umumnya.
Kelebihan
Topologi Extended Star
- Jika satu kabel sub node
terputus maka sub node yang lain tidak terganggu.
Kekurangan Topologi
Extended Star
- Bila Central node
terputus maka semua node pada setiap sub node juga akan terputus.
- Tidak bisa menggunakan
kabel yang lower grade.
e. Topologi
Hierarchical/Tree (Pohon)
Topologi Hierarchical yang lebih umum dikenal dengan
Topologi Tree (Pohon) merupakan pengembangan dari topologi Bus dan juga
topologi Bintang dimana media transmisi satu kabel yang bercabang tetapi loop
tidak tertutup. Pada topologi Tree dimulai dari suatu titik (Headend) dimana
seperti topologi bintang dan dari situlah kemudian beberapa kabel ditarik
bercabang lalu pada setiap cabang terhubung ke beberapa terminal dalam bentuk
topologi Bus. Topologi Jaringan pohon juga sering disebut dengan topologi
jaringan bertingkat dengan beberapa tingkatan simpul atau node.
Ciri-ciri Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
- Kombinasi antara topologi
bintang dan topologi bus
Kelebihan
Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
- Dapat membentuk kelompok
yang dibutuhkan.
Kelemahan
Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
- Bila simpul pada hirarki
lebih tinggi tidak berfungsi atau bermasalah maka kelompok lain yang
berada dibawahnya akan menjadi tidak efektif.
f. Topologi
Mesh (Tak Beraturan)
Topologi Mesh adalah gambaran hubungan langsung antara
perangkat satu dengan perangkat lainnya dimana dibangun dengan memasang link
diantara station-station. Topologi Mesh merupakan topologi yang tidak beraturan
dan tidak memiliki aturan dalam koneksinya.
Ciri-ciri Topologi Mesh
- Perangkat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
- Tidak adanya perencanaan
awal ketika membangun suatu jaringan komputer.
- Data dapat langsung
dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melalui komputer lainnya.
- Bila terjadi gangguan
koneksi maka gangguan tidak akan mempengaruhi koneksi dengan yang lainnya.
- Privacy dan juga secutiry
lebih terjamin karena komunikasi hanya terjadi antara dua komputer saja
dan tidak bisa diakses oleh kompute yang lainnya.
- Identifikasi permasalahan
jaringan lebih mudah.
Kekurangan
Topologi Mesh
- Butuh banyak kabel dan
juga port input output.
- Installasi dan juga
konfigurasi lebih sulit.
- Memerlukan space yang
lebih besar.
Ø Membuat Jaringan
Peralatan-peralatan yang
biasa digunakan untuk membuat suatu jaringan :
a. Unit komputer untuk
Server.
b. Beberapa Unit komputer
untuk Client.
c. HUB 16 Port, Untuk
jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15 Client.EthernetCard, Untuk masing
masing komputer dibutuhkan 1 Ethernet Card.
d. Jack RJ 45, Untuk
masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack RJ 45.
e. Kabel UTP, Panjangnya
tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.
f. Modem 56Kbps.
g. Line Telpon.
h. UPS.
Ø Software
a. Microsoft® Windows NT
Server 4.0 , Untuk Operating Sistem pada Server.
b. Microsoft® Windows
95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.
Ø aplikasi jaringan
komputer :
a. Client C, Client E
sedang print document pada printer di Client A
b. Client F sedang print
document pada printer di Client B
c. Client A,B,C,D,E,F
dapat saling berkomunikasi.
d. Client G mengakses data
pada Server dikantor dari rumah tinggalnya.
e. Internet pada Client D
sedang aktif, Client A,B,C,E dan F dapat menggunakan
fasilitas Internet yang
ada pada Client D secara simultan/bersamaan.
f. Modem pada Client D
dapat difungsikan sebagai Mesin Fax, Client A,B,C,E,Fdapat menggunakan
fasilitas tersebut, Menggunakan fasilitas Fax pada modemakan menghemat biaya
karena tidak diperlukan pencetakan dokumen pada kertas,melainkan langsung di send
ke nomor fax yang akan dituju, dokumen yang andabaca ini adalah salah satu
contoh hasilnya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan
data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah
jaringan melalui beberapa media
komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu,memunkinkan
pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari
suatu tempat ketempat yang lain.Memungkinkan penggunaan sistem komputer
dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).Memungkinkan
penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu
sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada
dalam berbagai mcam sistem komputer.Mengurangi waktu untuk pengelolaan
data.Mendapatkan da langsung dari sumbernya.Mempercepat penyebarluasan
informasi.
Media dalam
komunikasi data yang sering digunakan yaitu kabel, wireless atau wifi,
bloetooth, dll. Namun sekarang ada media yang lebih cepat dan efisien yaitu
media fiber optik, dengan media ini proses transmisi data lebih cepat dan lebih
efisien di banding menggunakan komunikasi data yang lain. Adapun manfaat
komunikasi data diantaranta yaitu Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah
besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang
lain.Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak
jauh (remote computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat
mengajar di kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung
menghubungkan antara projector dengan Laptop yang kita gunakan.Memungkinkan
penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam
sistem komputer..
Jadi, komunikasi data dan jaringan
yang sedang kita hadapi tidak terlepas dari kinerja perangkat -perangkat
diatas. Dan tentunya pengembangan-pengembangan perangkat tersebut tidak pernah
berhenti. Dikarenakan penggunaan internet yang semakin menyebar di Dunia. Namun
perlu kita ingat bahwa perangkat-perangkat tersebut tidak akan bekerja
semaksimal mungkin tanpa kinerja software-software pendukung. Oleh karena itru,
kita sebagai penerus pengembang software Indonesia jangan sampai berhenti
mengembangkan. Bahkan Kita harus menguasai perkembangan teknologi Dunia. Dan
menjadi penentu teknologi ter-update dan mutakhir.
DAFTAR PUSTAKA
Isfah, Fahmi dkk, Jaringan
Komputer: 2006
Hajar, Siti. 2011. Komunikasi Data.
http://sitihajarrukayya.blogspot.com
Ghie, AA. 2012. Komunikasi Data.
http://campusti.blogspot.com.
Nurjanah, Noenu. 2013. Manfaat komunikasi data.
http://nhoeelektronika.blogspot.com.
Santoso, Abud. 2013. Media Komunikasi Data.
Http://asus87.com.
Yustus. 2012. Komunikasi data.
http://yustusog.blogspot.com.